Medan, Harianbatakpos.com – Brigadir Jenderal Purnawirawan TNI Sarwono, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Utama Badan Gizi Nasional, telah melaporkan rincian kekayaannya melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Hal ini menjadi bagian dari upaya transparansi pejabat publik untuk memastikan pemerintahan yang bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, dilansir dari detik.com.
Sebelum menjabat di Badan Gizi Nasional, Sarwono pernah bertugas di Kementerian Pertahanan sebagai Direktur Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan. Berdasarkan data yang diakses dari situs elhkpn.kpk.go.id, total kekayaan Sarwono per 30 Desember 2022 tercatat senilai Rp124.546.992.
Rincian Kekayaan Sarwono
Harta Sarwono terdiri dari aset tanah, bangunan, alat transportasi, dan kas. Berikut detailnya:
- Tanah dan Bangunan:
-
- Tanah seluas 174 m² di Tasikmalaya, hasil sendiri senilai Rp10.000.000.
- Tanah seluas 2.143 m² di Tasikmalaya, hasil sendiri senilai Rp9.000.000.
Total aset tanah dan bangunan bernilai Rp19.000.000.
- Alat Transportasi:
-
- Mobil Nissan Xtrail Tahun 2009, hasil sendiri, dengan nilai Rp100.000.000.
- Kas dan Setara Kas:
-
- Harta dalam bentuk kas senilai Rp5.546.992.
Pentingnya Transparansi Pejabat Publik
Pelaporan kekayaan seperti yang dilakukan Sarwono mencerminkan integritas dan komitmen terhadap akuntabilitas. Transparansi ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap pejabat negara dan pemerintahan.
Sebagai bagian dari Badan Gizi Nasional, Sarwono memiliki peran penting dalam mendukung kolaborasi antar kementerian, seperti yang terlihat pada program makanan bergizi gratis.
Langkah ini menjadi bagian dari misi untuk memperbaiki kesehatan masyarakat secara nasional.
Komentar