HarianBatakpos,com, JAKARTA – BP: Kisruh mengenai garis keturunan Nabi Muhammad SAW di Indonesia kembali memanas setelah Rhoma Irama mengeluarkan pernyataan yang memicu diskusi hangat. Banyak orang kini menantikan hasil tes DNA Habib Bahar bin Smith untuk membuktikan garis keturunannya. Habib Bahar bin Smith dikenal sebagai tokoh agama yang lantang dan bersemangat dalam menyampaikan ceramahnya. Ia juga kerap terlibat dalam perdebatan publik.
Tes DNA untuk Verifikasi Keturunan Nabi
Gelaran “Habib” diberikan kepada keturunan Nabi Muhammad SAW dan dianggap prestisius di kalangan masyarakat Indonesia. Banyak tokoh keagamaan yang menyandang gelar ini dan aktif berdakwah. Artikel ini tidak bermaksud menyerang pihak mana pun, melainkan hanya menyampaikan informasi. Tes DNA dianggap sebagai cara paling valid untuk memastikan garis keturunan seseorang secara ilmiah, seperti disadur dari laman Suara.com.
Diskusi mengenai pentingnya tes DNA kembali ramai setelah Rhoma Irama membahasnya dalam sebuah konten bersama Guru Gembul. Menurut Rhoma, keturunan Nabi sebaiknya dibuktikan dengan tes DNA untuk memberikan informasi resmi kepada masyarakat. Namun, hingga saat ini, belum ada hasil tes DNA resmi dari Habib Bahar bin Smith. Habib Bahar menolak melakukan tes DNA karena dianggap tidak relevan.
Penolakan Tes DNA oleh Habib Bahar bin Smith
Habib Bahar bin Smith dengan tegas menyatakan tidak akan melakukan tes DNA. Menurutnya, keturunan Nabi bisa dibuktikan dengan banyak cara lain tanpa harus melalui tes medis. Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah siaran televisi beberapa waktu lalu. Habib Bahar berpendapat bahwa keberanian seorang habib tidak diukur dari kemauan untuk menjalani tes DNA.
Latar Belakang Perseteruan
Perseteruan ini bermula dari pernyataan Rhoma Irama dalam sebuah kontennya, di mana ia menceritakan pengalamannya mendengar ceramah seorang habib di masa muda. Rhoma mengkritik pandangan habib tersebut yang menyatakan bahwa anak habib yang berdosa tetap ahli surga dan tidak boleh disakiti. Rhoma menegaskan bahwa ia menyanggah pernyataan tersebut pada saat itu.
Pernyataan Rhoma ini membuat Habib Bahar bin Smith meradang. Ia meminta Rhoma Irama untuk tidak sembarangan mencemarkan nama habib di Indonesia dengan pernyataan yang tidak berdasar. Habib Bahar menegaskan bahwa Rhoma tidak boleh meremehkan gelar habib dan keturunan Nabi.
Kontroversi mengenai hasil tes DNA Habib Bahar bin Smith masih berlanjut. Artikel ini hanya bertujuan menyampaikan informasi tanpa menyinggung pihak mana pun. Diskusi mengenai keturunan Nabi dan relevansi tes DNA dapat terus berlanjut dalam ranah akademis dan keagamaan. Pada akhirnya, setiap individu berhak memegang keyakinan dan pandangannya masing-masing.
Komentar