Medan, HarianBatakpos.com – Daun kelor telah lama dikenal sebagai salah satu obat herbal yang bermanfaat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Namun, tidak semua orang disarankan mengonsumsi daun kelor. Ada beberapa kondisi kesehatan yang membuat konsumsi daun kelor berpotensi menimbulkan efek samping yang merugikan, sehingga penting untuk memahami orang dengan sakit apa yang tidak boleh makan daun kelor.
Kondisi Kesehatan yang Perlu Menghindari Daun Kelor
Penderita gangguan tiroid, terutama yang menjalani pengobatan hipotiroid, dianjurkan untuk tidak mengonsumsi rebusan daun kelor secara berlebihan. Daun kelor dapat mengurangi efektivitas obat yang dikonsumsi, yang berisiko memengaruhi pengobatan dan menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Selain itu, orang yang sedang mengonsumsi obat yang diolah oleh liver, seperti obat kolesterol dan obat infeksi jamur, juga sebaiknya menghindari daun kelor, dilansir dari Kompas.com.
Penderita diabetes perlu berhati-hati dalam mengonsumsi daun kelor. Meskipun daun kelor dapat menurunkan kadar gula darah, jika dikonsumsi bersamaan dengan obat diabetes, efek ini dapat menyebabkan penurunan gula darah yang terlalu signifikan. Oleh karena itu, berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan daun kelor ke dalam menu harian sangat disarankan.
Ibu Hamil dan Penderita Hipertensi
Ibu hamil dan menyusui juga disarankan untuk menghindari daun kelor. Konsumsi daun kelor dapat menyebabkan kontraksi uterus pada ibu hamil, yang meningkatkan risiko keguguran. Meskipun daun kelor dapat meningkatkan produksi ASI, efeknya terhadap bayi belum diketahui secara pasti.
Bagi penderita hipertensi, daun kelor diketahui dapat menurunkan tekanan darah. Meskipun ini bermanfaat, kombinasi daun kelor dan obat antihipertensi dapat menyebabkan tekanan darah turun terlalu rendah. Oleh karena itu, penting untuk memahami orang dengan sakit apa yang tidak boleh makan daun kelor dan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
Komentar