Kriminal
Beranda » Berita » Heboh! Ayah Kandung Gorok Balita Demi Ilmu Kebatinan di Serang

Heboh! Ayah Kandung Gorok Balita Demi Ilmu Kebatinan di Serang

Ilustrasi pisau pembunuhan

HarianBatakpos.com: Kasus tragis kembali mengguncang Banten. Seorang ayah kandung berinisial A (30) dari Ciomas, Kabupaten Serang, tega membunuh anaknya sendiri yang baru berusia tiga tahun. Kejadian ini diduga kuat bermotifkan praktik ilmu kebatinan yang dijalani oleh pelaku.

 

Menurut keterangan Kapolresta Serang Kota, Kombes Sofwan Hermanto, A melakukan tindakan keji ini sebagai bagian dari upaya mendalami ilmu kebatinan yang diharapkan dapat merubah nasib ekonominya menjadi lebih baik. “Motif pelaku berdasarkan hasil pemeriksaan sementara adalah mendalami ilmu kebatinan dengan cara mengunjungi tempat perziarahan dan mendapatkan amalan yang diharapkan bisa memperbaiki keadaan ekonominya,” ujar Sofwan pada Rabu (19/6/2023), seperti yang dilansir oleh detikNews.

Tiga Kurir Ditangkap Saat Jemput Ganja di Madina, Polisi Sita 36 Bal Ganja

 

Peristiwa mengerikan ini terjadi di Desa Citaman, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, pada Selasa (18/6). Polisi mendapatkan laporan tentang kejadian tersebut pada pukul 04.00 WIB. Tim dari Polsek Ciomas dan Satreskrim Polresta Serang Kota segera menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengamankan barang bukti dan mengumpulkan keterangan.

 

“Ketika kami tiba di lokasi pada pukul 06.00 WIB, kami menemukan korban, anak berusia tiga tahun, sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan luka gorokan di leher. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Banten untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematiannya,” jelas Sofwan.

Kurir Ganja 25 Kg Ditangkap Polres Batubara

 

Pelaku diketahui sering mengunjungi berbagai lokasi perziarahan di wilayah Banten sebagai bagian dari upayanya mendalami ilmu kebatinan. Usai memperoleh amalan tertentu, A kemudian melakukan tindakan sadis tersebut terhadap anaknya sendiri. “Modus yang dilakukan pelaku adalah dengan cara menggorok leher anaknya yang menyebabkan korban meninggal dunia,” tambahnya.

 

Kasus ini menambah panjang daftar kejahatan yang dilakukan dengan dalih mendalami ilmu mistis atau kebatinan. Tindakan brutal ini tidak hanya mengundang kecaman dari masyarakat luas tetapi juga menambah beban psikologis bagi keluarga dan lingkungan sekitar.

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan