Medan, HarianBatakpos.com – Sebuah kabar mengejutkan datang dari Polres Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan. Sebanyak enam oknum anggota kepolisian setempat kedapatan positif menggunakan narkoba. Informasi ini disampaikan langsung oleh Kapolres HST AKBP Jupri JHP Tampubolon saat kunjungan Kapolda Kalsel, Irjen Rosyanto Yudha Hermawan.
Menariknya, sanksi yang diberikan kepada keenam polisi tersebut menuai sorotan. Alih-alih hukuman pidana, mereka justru dikenakan pembinaan berupa kewajiban mengikuti apel pagi dan siang, olahraga tiga kali sehari, serta melaksanakan salat lima waktu di musala di bawah pengawasan ketat. Kapolres HST menjelaskan bahwa langkah ini diambil setelah adanya anggota Polsek yang tertangkap oleh BNN Kalsel, yang kemudian mendorong dilakukannya tes urine di seluruh polsek.
Sementara itu, Kapolda Kalsel Irjen Rosyanto Yudha Hermawan menegaskan akan memberikan sanksi berat kepada anggota yang terlibat narkoba, terutama bagi yang ditangkap BNN Kalsel, yang ia minta untuk diproses hingga pengadilan. Kapolda juga menginstruksikan Kapolres HST untuk memberantas peredaran narkoba di wilayahnya. Kontrasnya hukuman yang diberikan di tingkat Polres dan arahan tegas dari Kapolda Kalsel ini menimbulkan pertanyaan di kalangan warganet dan menjadi viral di media sosial.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar