Medan, HarianBatakpos.com – Sebuah insiden menarik baru-baru ini mengguncang dunia pendidikan di Purwokerto. SD Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menyewa 47 angkutan kota untuk membawa ratusan siswanya nonton bareng film Jumbo di bioskop. Kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi para siswa.
Kegiatan Nobar yang Menginspirasi
Viralnya video ini menunjukkan betapa antusiasnya siswa-siswa SD UMP untuk menyaksikan film Jumbo. Dalam unggahan sutradara film, Ryan Adriandhy, ia mengungkapkan rasa bangga terhadap inisiatif sekolah tersebut. “Teman-teman SD UMP Purwokerto sampai sewa 47 angkot untuk nobar Film Jumbo. Semoga core memory ya, Dek,” tulis Ryan di akun X. Ungkapan ini menunjukkan bahwa kegiatan nobar ini bukan hanya sekadar menonton film, tetapi juga menciptakan kenangan berharga bagi anak-anak.
Pesan yang terkandung dalam film Jumbo, yang berkisar pada keberanian, persahabatan, dan menjadi diri sendiri, sangat relevan untuk anak-anak. “Bukan cuma nonton, ini jadi pengalaman yang nggak bakal mereka lupain,” tulis akun SD UMP dalam keterangan video. Hal ini menunjukkan bahwa belajar tidak selalu harus dilakukan di dalam kelas; terkadang, pengalaman luar kelas seperti ini dapat memperkaya pemahaman siswa.
Dampak Positif dari Kegiatan Ini
Kegiatan nobar ini juga memperoleh perhatian luas dari masyarakat. Banyak yang mengapresiasi upaya SD UMP dalam menciptakan momen spesial bagi siswa. “Film Jumbo yang mereka tonton punya pesan penting tentang keberanian, persahabatan, dan jadi diri sendiri. Pas banget buat anak-anak,” tambah Ryan. Hal ini mencerminkan dampak positif dari kegiatan tersebut, yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik.
Dengan demikian, inisiatif SD UMP untuk menyewa 47 angkot membawa ratusan siswa nonton bareng film Jumbo telah menciptakan momen berharga yang akan dikenang. Kegiatan seperti ini patut dicontoh oleh institusi pendidikan lainnya untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa.
Komentar