Tebing Tinggi, HarianBatakpos.com – Dua oknum polisi di Sumatera Utara membuat heboh setelah video aksi mereka viral di media sosial. Salah satu oknum polisi diduga mengamuk di rumah warga dan yang lainnya diduga mengancam akan menembak karyawan toko.
Peristiwa polisi mengamuk di rumah warga itu terjadi di wilayah Kota Tebing Tinggi. Polisi wanita tersebut bertugas di Polsek Medan Tembung, Polrestabes Medan. “Kita juga mendapatkan informasi dari media terhadap seorang anggota Polrestabes Medan, tepatnya berdinas di Polsek Tembung dan kita sudah lakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan atas peristiwa yang terjadi yang di Tebing Tinggi,” kata Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan di Polrestabes Medan.
Gidion menyebut yang ditangani oleh pihaknya adalah terkait dengan kode etik. Sementara laporan korban soal dugaan penipuan itu ditangani Polres Tebing Tinggi. Gidion juga menyampaikan permintaan maaf atas peristiwa yang terjadi tersebut.
Kapolsek Medan Tembung Kompol Jhonson Sitompul menyebut Bripka LA baru tiga bulan bertugas di Polsek Medan Tembung. Sebelumnya, LA bertugas di Polsek Medan Barat. “Iya benar, yang bersangkutan personel kami, di Unit Provos. (Bertugas) sekitar lebih kurang tiga bulan, sebelumnya di Polsek Medan Barat,” kata Jhonson, Rabu (18/12).
Jhonson mengaku mengetahui soal peristiwa viral itu dari media sosial. Namun, dia tidak mengetahui pasti kronologi kejadiannya. Sepengetahuannya, peristiwa itu terjadi di wilayah hukum Polres Tebing Tinggi. “Jadi, terkait dengan peristiwa ini, di luar sepengetahuan kami karena ini juga di luar jam dinas, sehingga kami tahu adanya berita di media sosial,” jelasnya.
Persoalan polisi yang diduga mengancam akan menembak karyawan toko juga beredar di media sosial. Dalam video tersebut tampak awalnya ada seorang pria berbaju hitam dan seorang wanita berpakaian dinas pemerintahan tengah berada di salah satu toko elektronik. Pria itu tampak marah diduga ke salah satu karyawan toko itu dan sempat mengancam akan menembaknya. “Ku tembak kau,” kata pria tersebut.
Setelah itu, pria tersebut pergi dari toko tersebut. Namun, sebelum itu, dia sempat cekcok dengan perekam video. Menurut informasi, peristiwa itu terjadi di Jalan Suprapto, Kota Tebing Tinggi, Senin (16/12). Kasi Humas Polres Tebing Tinggi Iptu Mulyono membenarkan informasi kejadian itu. Dia menyebut bahwa pria tersebut memang seorang anggota polisi yang bertugas di Polres Serdang Bedagai (Sergai). “Menindaklanjuti terkait adanya video yang beredar luas di masyarakat di salah satu toko di Tebing Tinggi. Personel polisi tersebut bertugas di Polres Sergai,” kata Mulyono dalam keterangannya.
Mulyono belum memerinci kronologi dan identitas oknum polisi tersebut. Namun, dia mengatakan oknum tersebut tengah menjalani pemeriksaan di Propam Polres Sergai. “Dapat kami jelaskan bahwa anggota polisi tersebut saat ini sudah dalam pemeriksaan dan pengawasan Propam Polres Sergai,” pungkasnya.
Kasus ini pun berakhir damai. Perdamaian terjadi pada Rabu (18/12). “Infonya sudah (damai),” kata Kasi Propam Polres Sergai Iptu Frido Mani dilansir dari detikSumut, Kamis (19/12). Frido mengatakan mediasi itu dilakukan di Polres Tebing Tinggi, sesuai dengan lokasi peristiwa viral itu. Dalam mediasi itu, kedua belah pihak sepakat untuk tidak memperpanjang masalah tersebut.
Komentar