Medan-BP: Hentikan provokasi pedagang yang menolak pembayaran Maintenance (perawatan) Rp2000/hari di Pasar Pusat Pasar Medan karena sudah sesuai prosedur.
“Jangan situasi yang sudah kodusif ini menjadi tidak baik karena ulah sebagian pedagang atas kecemburuan sosial ini,” ujar Pak Siregar salah seorang tokoh pedagang pada wartawan di Pusat Pasar Medan, Sabtu (16/7/2022).
Lagi pula, jelasnya lagi, telah dilakukan secara bertahap oleh pihak ketiga CV BJB berbagai perbaikan fasilitas Pasar Pusat Pasar yang sudah menerima mandat penuh dari PUD Pasar Medan.
Perbaikan berbagai pasilitas di Pusat Pasar yang sudah dilakukan dan sedang berjalan secara bertahap seperti peremajaan kabel listrik, perbaikan pintu masuk, eskalator dan lif akses menuju ke atas, perbaikan awning atas dan pengerjaan lainnya yang sedang berjalan.
Kalaulah perawatan ini tidak melibatkan pihak ketiga, perbaikan ini tidak berjalan dan pengunjung tidak akan betah datang berbelnja di Pusat Pasar Medan.
“Jadi sudahlah jangan ada lagi provokasi kepada pedagang karena pihak ketiga sudah banyak bekerja dan melakukan perbaikan secara bertahap,” katanya yang diamini oleh pedagang lainnya yang sudah membayar kontribusi secara bulanan.
Ditambahkannya, pihak provokasi harus mendukung kinerja PUD Pasar Medan yang sudah berkolaborasi dengan menggandeng CV. BJB dalam merawat Pasar Pusat Pasar Medan ini.
Sedang pedagang lainnya menyebutkan, pihak ketiga ini sebelumnya sudah sosialisasi dengan tokoh pedagang Pusat Pasar. Tetapi ada beberapa orang yang tetap menolak walaupun sudah diberitahukan.
Untuk itu, tambahnya lagi, pedagang tidak terpengaruh dengan provokasi karena kontribusi maintenance tetap dibayar saat pedagang melakukan berbagai pengurusan di PUD Pasar Medan.(BP/EI)
Komentar