Medan, HarianBatakpos.com – Ketua Umum DPP Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB), Jaya Hercules Rosario de Marshal, baru-baru ini mengadakan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Solo. Dalam kesempatan tersebut, Hercules menyampaikan permohonan maaf kepada mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, dan mantan Kepala Badan Intelijen Strategis, Yayat Sudrajat. Permintaan maaf ini muncul setelah Hercules ditegur oleh Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman.
Dudung, dalam program Kontroversi di Metro TV, meminta Hercules untuk meredakan ketegangan dengan para jenderal purnawirawan. Dalam video call, Hercules mengakui kesalahannya dan meminta maaf atas pernyataan yang dianggap menyinggung. “Saya minta maaf yang sebesar-besarnya,” ungkap Hercules), dilansir dari laman Lambeturah.co.id.
Dudung juga menegaskan pesan dari Presiden Prabowo Subianto bahwa organisasi masyarakat yang meresahkan harus dibubarkan. Hercules pun mendukung perintah tersebut, menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi positif.
Ketegangan sebelumnya muncul setelah Hercules dianggap melecehkan Letjen (Purn) Sutiyoso, yang berujung pada permintaan maafnya kepada Sutiyoso. Namun, meski telah meminta maaf, Hercules tetap menunjukkan ketidakpeduliannya terhadap Gatot, bahkan mengklaim tidak takut dengan ancaman yang diarahkan kepadanya.
Permohonan maaf ini menandai langkah penting dalam meredakan konflik dan membangun kembali hubungan yang lebih baik antara pihak-pihak terkait.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar