Jakarta, harianbatakpos.com – Anggota DPR RI Hillary Lasut kini menjadi sorotan warganet setelah mengumumkan bahwa ia tidak akan lagi membantu pemulangan jenazah WNI yang meninggal di Kamboja. Sebelumnya, Hillary sempat terlibat dalam proses pemulangan jenazah salah satu pekerja migran asal Desa Warembungan, Minahasa. Namun, situasi ini tampaknya telah berubah.
“Dari Kamboja, saya tak akan lagi bayar biaya kepulangan jenazah. Saya sudah peringatkan sejak dulu,” tulisnya dalam keterangan unggahan yang dikutip pada Jumat (20/6/2025). Keputusan ini menuai berbagai reaksi di media sosial, di mana banyak warganet mempertanyakan komitmen pemerintah dalam melindungi pekerja migran.
Hillary Lasut menjelaskan bahwa tindakan ini diambil setelah melihat banyaknya masalah yang timbul dalam pemulangan jenazah. Masyarakat diharapkan lebih memahami tantangan yang dihadapi oleh pekerja migran dan pentingnya perlindungan hukum bagi mereka.
Keputusan ini menunjukkan bahwa masalah pemulangan jenazah bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga perlu perhatian serius dari pemerintah dan lembaga terkait. Ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap nasib pekerja migran.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar