Harianbatakpos.com , JAKARTA – Penangkapan Pegi Setiawan, salah satu dari 3 DPO dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon di Bandung pekan ini, menimbulkan keraguan di kalangan netizen mengenai keaslian orang yang ditangkap tersebut.
Merespons keraguan publik, presenter terkenal Hotman Paris mengirim pesan terbuka kepada Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Dr. Ahkmad Wiyagus, meminta polisi untuk menyajikan bukti fisik yang dapat membuktikan identitas orang yang ditangkap.
Hotman Paris, dalam video yang diunggah di akun Instagram-nya yang terverifikasi pada Kamis (23/5/2024), mengakui keraguan yang diungkapkan oleh banyak netizen mengenai keaslian orang yang ditangkap, yaitu Pegi alias Perong. Ia menyebut bahwa banyak netizen mempertanyakan apakah orang yang ditangkap benar-benar Pegi Setiawan atau Perong, atau apakah seluruh situasi ini dibuat-buat.
Meskipun pribadi Hotman Paris masih meyakini bahwa orang yang ditangkap adalah Pegi alias Perong, ia mengusulkan agar polisi merespons keraguan publik dengan mengadakan konferensi pers dan menampilkan bukti fisik Pegi Setiawan alias Perong, seperti dilansir dari Liputan6.com.
Salah satu tersangka dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon tahun 2016 yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Menurut Homan Paris, hal ini akan memungkinkan masyarakat untuk menilai keaslian orang yang ditangkap.
Hotman Paris menyatakan kepercayaannya terhadap metode kerja Kepolisian Jawa Barat dan kemampuan mereka dalam menangani kasus ini dengan baik. Namun, ia menekankan pentingnya merespons kekhawatiran publik dengan mengadakan konferensi pers terbuka dan menampilkan orang DPO yang ditangkap secara fisik.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Surawan, membenarkan penangkapan Pegi Setiawan alias Perong di Bandung pada pekan ini.
Ia menyatakan bahwa satu orang telah ditangkap dan berhasil diamankan pada malam sebelumnya di Bandung. Kasus Vina Cirebon kembali menarik perhatian publik setelah film “Vina: Sebelum 7 Hari” sukses di box office dengan jumlah penonton mencapai 5 juta.
Panggilan Hotman Paris untuk transparansi dan bukti fisik bertujuan untuk mengatasi keraguan dan kekhawatiran netizen mengenai keaslian orang yang ditangkap. Dengan menyajikan bukti konkret, polisi dapat meyakinkan publik mengenai keakuratan tindakan mereka dan mempertahankan kepercayaan pada sistem keadilan.
Komentar