Nasional
Beranda » Berita » Hukum Puasa Isra Miraj 27 Rajab, Amalan dan Penjelasannya

Hukum Puasa Isra Miraj 27 Rajab, Amalan dan Penjelasannya

Hukum Puasa Isra Miraj 27 Rajab, Amalan dan Penjelasannya
Hukum Puasa Isra Miraj 27 Rajab, Amalan dan Penjelasannya

Medan, HarianBatakpos.com – Isra Miraj 27 Rajab diperingati umat muslim dengan mengerjakan sejumlah amalan. Namun, apakah boleh puasa Isra Miraj 27 Rajab?

Isra Miraj merupakan peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW sampai ke langit tertinggi untuk bertemu Allah SWT. Peristiwa ini menjadi tonggak diwajibkannya sholat lima waktu kepada umat muslim.

Mengutip buku Keajaiban Isra Miraj karya Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as Sidawi, Allah SWT menjelaskan peristiwa ini dalam firman-Nya:

Logo HUT ke-80 RI Resmi Dirilis: Simbol Persatuan dan Kemajuan Indonesia

“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari al-Masjidil Haram ke al-Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Isra: 1)

Banyak umat muslim memperbanyak amalan saleh untuk memperingati Isra Miraj, termasuk keinginan melaksanakan puasa 27 Rajab. Lalu, bagaimana hukumnya?

Hukum Puasa Isra Miraj 27 Rajab

Isra Miraj adalah peristiwa mulia dalam Islam. Namun, tidak diperkenankan adanya ibadah khusus seperti sholat atau puasa yang dikhususkan untuk memperingatinya.

Hal ini dijelaskan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, “Tidaklah para sahabat dan tabi’in menyengaja untuk mengkhususkan malam Isra dengan suatu amalan tertentu.” Bahkan, Ibnu Nuhas menyebutkan bahwa perayaan amalan tertentu pada malam Isra Miraj merupakan bid’ah yang besar.

Perlindungan Data Jadi Sorotan dalam Kesepakatan Dagang RI-AS, DPR Ingatkan UU PDP

Dinukil dari buku Panduan Praktis Ibadah Puasa oleh Dr. E Syamsuddin dan Ahmad Syahirul Alim, Yusuf Al-Qardhawi menegaskan bahwa puasa khusus untuk memperingati Isra Miraj hukumnya haram karena tidak ada landasan syariat yang kuat.

Puasa yang Bisa Dikerjakan Bertepatan dengan 27 Rajab

Meski tidak dianjurkan melakukan ibadah khusus untuk memperingati Isra Miraj, umat muslim tetap dapat memperbanyak amalan pada 27 Rajab. Berikut puasa yang bisa dikerjakan:

  1. Puasa Rajab
    Bulan Rajab merupakan salah satu bulan haram (suci), di mana umat muslim dianjurkan untuk berpuasa. Niat puasa Rajab:

    “Nawaitu shauma syahri rajab sunnatan lillahi ta’ala.”

  2. Puasa Senin
    Tahun 2025, 27 Rajab jatuh pada hari Senin, sehingga umat muslim dapat melaksanakan puasa sunnah Senin. Niatnya:

    “Nawaitu shauma yaumal istnaini sunnatan lillahi ta’aala.”

  3. Puasa Qadha Ramadhan
    Umat muslim juga dapat memanfaatkan 27 Rajab untuk mengganti puasa Ramadhan. Niatnya:

    “Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhaai fardhi ramadhaana lillahi ta’aala.”

Keberkahan Puasa di Bulan Rajab

Berpuasa di bulan Rajab, termasuk 27 Rajab, memiliki keutamaan luar biasa. Dalam Kalender Ibadah Sepanjang Tahun, Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid menjelaskan bahwa puasa di bulan Rajab mendatangkan keberkahan berlipat ganda.

Rasulullah SAW bersabda:

“Bahwasanya di surga ada sebuah sungai Rajab, airnya putih melebihi susu, manis melebihi madu. Siapa yang puasa sehari di bulan Rajab, pasti Allah memberinya minum dari sungai tersebut.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dengan memperbanyak amalan, termasuk puasa sunnah, umat muslim dapat meraih keberkahan bulan Rajab tanpa melanggar syariat.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *