Medan-BP: Pengurus Daerah (Pengda) Sumatera Utara (Sumut) dan Pengurus Cabang (Pengcab) Kota Medan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) turut mendukung program Pemerintah dalam percepatan, pencegahan dan penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) diIndonesia, khususnya di Sumut.
Tim menggelar kegiatan vaksinasi massal dan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, Puskesmas Helvetia, LPPM Universitas Sumatera Utara (USU), Dinas Koperasi UMKM dan IPKIN Sumut-Medan
Mereka dipantau oleh Ketua IAKMI Sumut Bapak Dastanul Aulia.SKM.MBA, Ketua IAKMI Kota Medan Ibu Syamsunnihar Hasibuan.SKM.MKES.
Pelaksanaan Vaksinasi tahap pertama pada Minggu 17 Oktober 2021 digelar di Area Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) dan berjalan dengan lancar dan sukses.
Syamsunnihar membenarkan adanya kegiatan vaksinasi massal itu.
“Kia telah melaksanakan proses vaksinasi tahap pertama di kawasan PRSU, untuk masyarakat yang belum diVaksin atara lain Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ), Disabilitas, orang berkebutuhan khusus, Lansia, warga masyarakat Kota Medan dan sekitarnya,” kata Syamsunnihar, kepada awak media, Senin (18/10/2021).
Menurutnya, satu bulan atau 28 hari kedepan, akan digelar kembali vaksin tahap keduanya.
“Alhamdulillah diproses vaksin pertama ini sukses kita selenggarakan dan antusias masyarakat cukup besar, terlihat dengan cukup ramainya warga yang datang hingga seribuan orang yang hadir,” jelas Ketua IAKMI Kota Medan ini.
Syamsunnihar Hasibuan.SKM.MKes, menambahkan bahwa penyelenggara mengucapkan berterima kasih kepada Kepala Puskesmas Helvetia Dokter Jul Heri.
“Karena Dokter Jul Heri yang telah memberi kesempatan kepada saya sebagai ketua pengurus Cabang IAKMI Kota Medan melaksanakan kegiatan Vaksinasi Massal pertama. Terima kasih juga kepada Wali Kota Medan Bapak Bobby Afif Nasution, Kepala Dinas Kesehatan beserta Ibu dan aparat TNI-POLRI yang telah bekerja keras dalam pengamanan, serta Dinas Koperasi_UMKM dan tak lupa Pimpinan PRSU yang telah memberikan wadah,” ungkapnya.
“Khusus kepada warga Disabilitas kita harapkan bisa mendapatkan hak yang sama untuk selalu sehat dan turut memutus rantai penularan Covid-19 dengan menerima Vaksin. Kami akan memfasilitasi agar penyandang disabilitas dan berkebutuhan khusus bisa menerima vaksinasi. Mesti pun Vaksin tidak menjamin orang akan bebas Covid, tetapi setidaknya dapat meminalisir keganasan penyebarannya,” terangnya.
Sementara Ketua Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) Sumut Jasman.SH, yang terlihat hadir dilokasi ketika dikonfirmasi mengatakan mendukung kegiatan vaksinasi ini.
“Saya secara pribadi atau secara institusi sangat mendukung dan sangat berterimakasih kepada penyelenggara IAKMI Sumut dan IAKMI Kota Medan, Bapak Dastanul Aulia.SKM.MBA, serta Ibu Syamsunnihar Hasibuan.SKM.MKES, berikut seluruh unsur penyelenggara lainnya yang tidak tersebut satu persatu. Harapan saya semoga kegiatan vaksinasi seperti ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan, capai target 95% masyarakat Sumut tervaksin ditahun 2021 ini,” ungkapnya.
Pengurus dari (Himpunan Advokat/ Pengacara Indonesia) HAPI Sumut dan Tokoh masyarakat Medan Sunggal ini mengaku bahwa penyebaran Covid 19 akan terminimalisir dengan dilakukan vaksinasi.
“Dengan pencapaian yang ditargetkan maka meredahlah kekwatiran kita akan virus berbahaya ini, kedepannya kita bisa kembali hidup normal kembali seperti sedia kala, baik beradaptasi maupun beraktivitas, jadi marilah kita bersama-sama mendukung program Pemerintah dalam percepatan, pencegahan dan penularan Covid-19, serta memutus rantai penyebaraan nya. Dan bagi warga masyarakat yang belum diVaksin ayo jangan takut untuk divaksin agar kita semua hidup sehat,” ungkapnya.
Sedangkan seorang warga mengaku senang setalah mendapatkan vaksin tahap pertama ini. Sedangkan seorang warga mengaku senang setalah mendapatkan vaksin tahap pertama ini.
“Saya merasa senang karena sudah divaksin pertama, nanti sebulan lagi terima vaksin kedua, saya juga ucapkan terimakasih kepada IAKMI Sumut dan IAKMI Kota Medan selaku penyelenggara terutama kepada Ibu Syamsunnihar yang telah memberi kesempatan pada saya untuk divaksin, berkali-kali saya mondar-mandir kesana kesini supaya dapat vaksin, tetapi susah kali, nah disini rupanya saya dengan mudah mendapatkannya,” terangnya. (BP/Reza)
Komentar