Kasus perundungan atau bullying di kalangan remaja menjadi perhatian serius, terutama setelah terungkapnya kasus di Binus School Serpong yang melibatkan anak dari Vincent Rompies.
Namun, rumor tentang anak artis lainnya, seperti putra Ibnu Jamil, Dhofin Maula Jamil, juga menjadi sorotan setelah dikabarkan menjadi korban perundungan oleh sesama siswa di sekolahnya, dilansir dari suara.com.
Dalam tanggapannya, Ibnu Jamil menepis rumor tersebut dengan tegas. Aktor tersebut menegaskan bahwa tidak pernah ada cerita dari anak-anaknya terkait isu bullying di sekolah. “Ah, kata siapa? Enggak ada itu, gosip. Semua aman,” ujar Ibnu Jamil dengan tegas.
Meski membantah rumor tentang anaknya, Ibnu Jamil tetap menyatakan dukungannya terhadap para korban perundungan.
Ia mendukung upaya hukum untuk mengusut tuntas kasus kekerasan yang dialami oleh para korban, termasuk putra Vincent Rompies dan gengnya di Binus School Serpong. “Enggak ada tempat untuk yang namanya kekerasan,” tegasnya.
Kabar tentang kasus bullying yang diduga dialami oleh putra Ibnu Jamil sendiri pertama kali diungkapkan oleh seorang pengguna Instagram.
Namun, Ibnu Jamil menegaskan bahwa peristiwa tersebut tidak pernah diproses hukum karena tidak menjadi viral di media sosial.
Sementara itu, terkait kasus bullying di Binus School Serpong, pihak kepolisian telah mulai mengambil langkah dengan memanggil orang tua pelaku untuk dimintai keterangan. Vincent Rompies, sebagai salah satu orang tua pelaku, telah dipanggil oleh penyidik pada tanggal 22 Februari.
Meskipun belum ada penetapan tersangka dalam kasus tersebut, polisi masih terus melakukan penyelidikan. Seluruh terduga pelaku, termasuk Legolas, anak Vincent Rompies, masih berstatus saksi dalam proses penyelidikan.
Dalam situasi yang semakin diperhatikan ini, Ibnu Jamil menunjukkan sikap yang tegas dan mendukung langkah-langkah penegakan hukum terhadap kasus kekerasan di lingkungan sekolah.
Dukungan dari tokoh-tokoh publik seperti Ibnu Jamil diharapkan dapat memberikan dorongan untuk menangani kasus-kasus bullying dengan serius dan memastikan keamanan dan kesejahteraan siswa-siswa di sekolah.
Komentar