Ibu di China Terkejut Jari Anak Berwarna Hitam, Begini Faktanya

Medan, Harianbatakpos.com – Seorang ibu di China baru-baru ini mengalami kejadian yang cukup mengagetkan saat anaknya pulang bermain dari rumah tetangga. 

Sang anak yang berusia 3 tahun tiba-tiba datang menangis dengan jari-jari tangannya yang berwarna hitam. Ibu tersebut langsung panik dan merasa khawatir ada yang tidak beres dengan putranya, dilansir dari  pafibengkaliskab.org.

Dilansir dari EVA pada Sabtu (23/11/2024), Tieu Lien, sang ibu, menceritakan bahwa saat itu ia sedang memasak makan siang ketika putranya meminta izin untuk bermain di rumah tetangga. 

Tidak lama setelah itu, sang anak berlari pulang sambil menangis dan memanggil ibunya. Mendengar suara tangisan tersebut, Tieu Lien langsung meninggalkan masakannya dan bergegas untuk memeriksa keadaan anaknya.

Ketika anak itu mengangkat tangannya, Tieu Lien sangat terkejut melihat jari-jari anaknya yang tiba-tiba berubah warna menjadi ungu dan hitam. 

Setelah memeriksa lebih teliti, ternyata sang anak mengikatkan beberapa karet gelang di jari-jarinya saat bermain di rumah tetangga. Namun, anak itu tidak bisa melepaskan karet gelang tersebut, sehingga menyebabkan jari-jarinya menghitam.

Kondisi ini menciptakan momen “setengah tertawa, setengah menangis” bagi ibu dan anak. Meski terkejut, Tieu Lien tidak marah. Ia segera melepas karet gelang yang menekan jari anaknya dan menjelaskan bahwa hal tersebut bisa berbahaya jika dibiarkan terlalu lama. 

Ia pun mengingatkan sang anak untuk berhati-hati saat bermain agar kejadian serupa tidak terulang.

Dalam situasi seperti ini, Tieu Lien menunjukkan sikap yang sangat bijak. Meskipun anaknya melakukan kenakalan, ia memahami bahwa ini adalah kesalahan yang tidak disengaja. Di sisi lain, ia juga mengingatkan tentang pentingnya waspada terhadap permainan anak-anak, yang kadang bisa berisiko bagi kesehatan.

Kisah ini menjadi viral di platform sosial media dan banyak mendapatkan simpati dari orang tua lainnya. Banyak yang memberikan pujian kepada Tieu Lien atas cara dia menangani kejadian tersebut dengan tenang dan tidak emosional.