Sebuah kejadian tragis terjadi di Palembang, di mana seorang ibu rumah tangga yang identitasnya disamarkan dengan inisial TA, mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh suaminya, M Toha. Peristiwa ini terjadi di Perumahan Ar-Rahman, Kota Palembang pada Senin (22/4/2024).
Korban, TA, telah melaporkan suaminya ke SPKT Polda Sumsel setelah mengalami serangan yang memilukan. Insiden tragis ini bermula ketika TA menegur suaminya yang terjerat dalam kecanduan judi slot. Namun, teguran itu berujung pada aksi kekerasan yang mengenaskan.
Dalam pengakuannya, TA menjelaskan bahwa dia sudah mencoba untuk menegur suaminya sejak Subuh hari Sabtu (20/4/2024), namun suaminya tetap saja asyik dengan permainan judi slot hingga sore hari. Peristiwa memilukan tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, ketika keduanya terlibat dalam pertengkaran yang berujung pada pemukulan.
“Tak sampai di situ, korban juga menegur sang suami yang hendak meninggalkan rumah. Namun sebelum pergi, pelaku mengambil uang untuk membayar cicilan motor sebesar Rp 450 ribu yang diselipkan korban di helm motor,” ungkap sumber terpercaya.
Peristiwa ini bukanlah yang pertama kali dialami oleh TA. Menurut pengakuannya, suaminya sudah satu tahun terakhir terjerat dalam kecanduan judi slot dan sering kali menunjukkan perilaku kasar terhadap dirinya. Sebagai seorang sopir travel, suaminya kerap kali memberikan perlakuan kasar yang tidak manusiawi.
Korban, dalam keadaan terluka dan lebam di beberapa bagian tubuhnya, menuturkan bahwa dirinya tidak dapat lagi menahan perlakuan kasar dari suaminya.
“Suami saya bekerja sebagai sopir travel. Sudah sering (dipukul), Pak. Bahu, leher, dan tangan. Tak tahan lagi dengan perlakuannya,” tuturnya dengan suara yang penuh dengan kesedihan.
Peristiwa ini mengejutkan banyak pihak dan menimbulkan keprihatinan atas tingginya kasus KDRT yang terjadi di masyarakat. Kepolisian setempat telah membuka penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini, serta memberikan perlindungan dan pendampingan kepada korban untuk mendapatkan keadilan yang layak.
Diharapkan, dengan adanya kasus ini, masyarakat akan semakin sadar akan pentingnya mengatasi masalah kecanduan serta merawat hubungan rumah tangga dengan penuh kedewasaan dan kasih sayang.
Komentar