Peristiwa
Beranda » Berita » Ibu Rumah Tangga di Gunungsitoli Tewas Setelah Minum Racun, Polisi Masih Menyelidiki Penyebabnya

Ibu Rumah Tangga di Gunungsitoli Tewas Setelah Minum Racun, Polisi Masih Menyelidiki Penyebabnya

Ibu Rumah Tangga di Gunungsitoli Tewas Setelah Minum Racun, Polisi Masih Menyelidiki Penyebabnya
Ibu Rumah Tangga di Gunungsitoli Tewas Setelah Minum Racun, Polisi Masih Menyelidiki Penyebabnya

GunungSitoli, HarianBatakpos.com – Seorang ibu rumah tangga berinisial SZ (37) di Dusun III, Desa Tetehosi, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, ditemukan tewas setelah meminum racun pembasmi serangga pada Jumat (16/8/2024). Korban meninggal dunia di tempat kejadian dan tidak sempat mendapatkan pertolongan medis. Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Penyebab pasti dari tindakan bunuh diri ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Kasi Humas Polres Nias, Iptu O Daeli, membenarkan adanya kasus bunuh diri ini yang mengakibatkan korban meninggal dunia. “Kasus bunuh diri dengan cara minum cairan berbahaya sedang kami tangani. Beberapa saksi sudah kami mintai keterangan,” ujar Iptu O Daeli melalui sambungan telepon pada Jumat (16/8/2024).

Iptu Daeli menjelaskan bahwa awalnya, anak-anak korban yang berjumlah empat orang berangkat ke sekolah, sementara SZ tinggal sendirian di rumah. Ketika ditinggalkan, kondisi korban dalam keadaan baik. Namun, sepulang sekolah sekitar pukul 12.00 WIB, anak korban yang berinisial APZT (12) menemukan ibunya tergeletak di atas tempat tidur dalam keadaan tidak bernyawa, dengan mulut yang mengeluarkan cairan berbusa. “Belum diketahui secara pasti alasan korban meminum cairan tersebut,” tambahnya.

Panik di Udara! Pesawat Air India Mendarat Darurat di Thailand Gara-Gara Ancaman Bom

Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter dari Puskesmas Idanoi Gunungsitoli, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara menyebutkan bahwa korban meninggal dunia beberapa jam sebelum ditemukan oleh anaknya. Di lokasi kejadian, ditemukan botol racun serangga yang diduga kuat digunakan korban untuk bunuh diri, tidak jauh dari tubuhnya. Selama ini, korban tinggal bersama anak-anaknya, sementara suaminya bekerja di perkebunan di Riau. Melalui komunikasi via telepon, suaminya dijadwalkan tiba di Gunungsitoli pada Minggu (18/08/2024).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *