Medan-BP: Ristani Samosir Ibu Kandung Persada Bhayangkara Sembiring berharap Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Kapolri memberikan bantuan hukum dan bantuan biaya pengobatan kepada anak nya yang di siram oleh suruhan Bos Judi berinisial SMS Cs 25 Juli 2021 sekitar pukul 20.00 WIB kemarin.
“Saya sebagai orang tua dari Persada Bhayangkara Sembiring sangat mengutuk dan mengecam perbuatan Bos Judi SMS dan rekan rekannya yang telah membuat anak saya harus mengalami suatu hal yang membuat dirinya cacat di bagian wajah dan jari tangan nya,” kata Ristani, kepada awak media, Rabu 4 Agustus 2021.
Lanjut Ristani mengaku anaknya seorang wartawan dimana di usianya yang masih berusia 26 tahun. Namun sudah mengalami cacat di bagian wajahnya.
“Saya tidak tahu, apakah anak saya itu masih bisa melihat secara normal atau tidak. Yang saya lihat, saat ini kondisi anak saya Persada Bhayangkara sangat buruk, saya tidak sanggup melihatnya dan ini adalah akibat dan ulah dari manuasia biadap dan tidak punya hati nurani itu,” ungkapnya.
“Ayah kandung Persada Bhayangkara yang juga pensiunan anggota Polri, almarhum Purn Aiptu Bangkit Sembiring telah meninggal dunia 9 Desember 2020 yang lalu meninggalkan 6 orang anak yang masi butuh biaya. Saya tidak tahu lagi harus bagaimana menghadapi semua cobaan ini, dimana saat ini anak saya yang paling tua Persada Bhyangkara terbaring lemas dengan kondisi yang sangat mengkhawatirkan setalah disiram air keras suruhan SMS,” akunya.
Kata Ibu Persada, bahwa korban disiram air keras, sudah lebih satu minggu dan sejak hari itu juga dirawat di Rumah Sakit Adam Malik Medan.
“Anak saya dirawat di RS Adamalik Medan karena di siram air keras oleh suruhan terduga bandar judi SMS yang saat ini sudah di tahan di Polrestabes Medan. Saya sangat berterima kasih Kepada Bapak Kapolda Sumut , Dir Krimum Polda Sumut, Bapak Kapolrestabes Medan, Wakapolrestabes dan Plt Kasat Reskrim Polrestabes Medan yang sudah bekerja keras sehingga pelaku dan otak pelaku penyiraman anak saya ini ditangkap,” tuturnya.
“Saya bermohon kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atau kepada siapa pun agar mau memberikan bantuan hukum dan bantuan biaya pengobatan kepada anak saya Persada Bhayangkara Sembiring yang saat ini masi di rawat dan terbaring lemas di Rumah Sakit Adam Malik Medan kami sangat membutuhkan bantuan biaya untuk membayar biaya operasi wajah anak saya,” ungkap Ristani dengan mata berkaca kaca.
“Semoga bapak Presiden Republik Indonesia dan Bapak Kapolri membaca berita ini dan walaupun anak saya Persada Bhayangkara Sembiring sering memberitakan lokasi perjudian di Kota Medan tidak seharusnya di siram dengan air keras,” tandas wanita berusia 52 tahun ini. (BP/Reza)
Komentar