Harianbatakpos.com , JAKARTA – Kabar mengejutkan datang dari ibu Zoe Levana yang ditilang oleh Satlantas Polres Metro Jakarta Utara. Informasi ini diungkapkan oleh Sekretaris Pribadi Kapolri, Ahrie Sonta. Namun, yang lebih mengejutkan adalah komentar pedas yang dilontarkan Ahrie terhadap perilaku Zoe yang dinilai ingin mencari sensasi viral namun mengorbankan kenyamanan dan keselamatan sang ibu.
Ahrie Sonta mengekspresikan keheranannya terhadap tindakan Zoe yang sengaja merekam kejadian mobilnya terjebak di jalur Transjakarta. Ia menulis, “Mau beken dan viral, korbanin ibu, aneh-aneh anak zaman sekarang.” Komentar tersebut diambil dari akun X-nya pada Rabu (22/5/2024).
Perilaku Zoe Levana ini mendapat banyak kritik dari warganet lain yang menyayangkan sikapnya terhadap ibunya sendiri. Banyak netizen menilai bahwa merekam kejadian di jalur Transjakarta bukanlah tindakan yang pantas dilakukan, terutama karena hal tersebut merupakan akibat dari kesalahan sendiri, seperti dilansir dari Suara.com.
Peristiwa ini memicu polemik di media sosial, dengan banyak netizen menilai bahwa Zoe seharusnya merasa malu karena merekam kejadian tersebut. Mereka berpendapat bahwa Zoe sudah tahu bahwa ia melakukan kesalahan dengan masuk ke jalur busway, namun tetap saja merekamnya. Beberapa netizen juga menyoroti bahwa Zoe hanya mencari popularitas dan keuntungan finansial dengan mengorbankan kenyamanan dan keselamatan ibunya.
Kritik terhadap Zoe Levana semakin meningkat di media sosial. Banyak netizen yang mengekspresikan ketidaksetujuan mereka terhadap tindakannya dan menyebutnya hanya demi konten dan keuntungan finansial. Mereka menilai bahwa Zoe tidak menunjukkan rasa penyesalan atas kesalahannya dan hanya fokus pada popularitas dan keuntungan pribadi.
Kisah ini mencerminkan dilema yang sering muncul dalam era media sosial, di mana beberapa individu mencari popularitas dan keuntungan dengan mengorbankan kenyamanan dan keselamatan orang lain, termasuk orangtua mereka sendiri. Penting bagi kita untuk mempertimbangkan dampak dari tindakan kita dan memprioritaskan kesejahteraan dan hubungan dengan orang-orang terdekat kita.
Komentar