Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pangan, ID FOOD, telah menyiapkan peta jalan strategis untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan swasembada gula nasional pada tahun 2030. Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan, menyatakan bahwa langkah strategis akan melibatkan percepatan penerapan digitalisasi dan mekanisasi industri gula, baik pada sektor pertanian (on farm) maupun di luar pertanian (off farm).
“ID FOOD sendiri telah menyiapkan peta jalan pengembangan teknologi industri gula untuk mendukung terwujudnya swasembada gula 2030 yang terbagi secara on farm dan off farm,” kata Frans dalam keterangannya di Jakarta.
Sektor gula tetap menjadi lini bisnis utama ID FOOD, dan perusahaan ini memiliki peran yang signifikan dalam mencapai target swasembada gula konsumsi pada 2028, swasembada industri gula, serta peningkatan produksi bioetanol pada 2030.
Frans menjelaskan bahwa untuk mencapai swasembada gula pada 2030, perlu dilakukan pengembangan teknologi, seperti Internet of Things (IoT), Pertanian Presisi, dan Mekanisasi Pertanian. Pada tahap awal (2024-2025), ID FOOD akan fokus pada optimalisasi penggunaan aplikasi mobile planter, pemantauan drone untuk pemetaan dan analisis data lahan, perluasan penggunaan boom sprayer, penataan varietas, dan penerapan aplikasi lelang gula ID FOOD.
Pada periode berikutnya (2026-2028), akan dilakukan peningkatan fitur mobile planter, big data industri tebu, serta perluasan mekanisasi pertanian. Frans menargetkan bahwa pada tahun 2029-2030, industri gula ID FOOD sudah sepenuhnya mekanisasi, termasuk implementasi Co-Gen (Kogenerasi) untuk penyerapan energi yang dihasilkan oleh pabrik gula secara optimal.
ID FOOD telah menerapkan inovasi teknologi seperti Geospatial Information System (GIS), Pertanian Presisi, dan Teknologi Informasi Smart Farming ID FOOD (Safari) untuk mendukung implementasi peta jalan pengembangan teknologi industri gula. ID FOOD juga berkomitmen untuk terus mendorong penerapan teknologi secara bertahap dan berkelanjutan.
Frans mengajak pelaku industri gula dan industri pendukung yang menyediakan teknologi digitalisasi dan mekanisasi untuk bersama-sama menyiapkan skema kerja sama yang memudahkan para pelaku industri gula dalam melakukan investasi teknologi. Langkah ini diharapkan dapat membantu ID FOOD dan industri gula nasional mencapai swasembada gula pada 2030 dengan lebih efisien.
Komentar