Medan, HarianBatakpos.com – Sekolah Rakyat, sebagai sebuah konsep yang diperuntukkan khusus bagi anak-anak dari keluarga tak mampu dan tergolong miskin ekstrem, patut dicermati.
Meskipun niat pemerintah, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, untuk memberikan akses pendidikan adalah langkah yang positif, namun potensi dampak negatif dari ide ini harus diperhatikan. Jika tidak, Sekolah Rakyat bisa menjadi bibit diskriminasi dan kesenjangan dalam sektor pendidikan.
Mengkritisi Konsep Sekolah Rakyat
Wacana mengenai Sekolah Rakyat disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar. Menurutnya, program ini masih dalam tahap uji coba di tiga lokasi di Jabodetabek, dengan peserta didik yang tidak dipungut biaya. Namun, sejumlah pengamat pendidikan menganggap bahwa langkah ini tidak menyentuh akar masalah yang ada.
Alih-alih memperbaiki aksesibilitas pendidikan secara menyeluruh, pemerintah justru berpotensi menciptakan diskriminasi, dilansir dari tirto.id.
Sejarah dan Implikasi Sosial
Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Matraji, menilai bahwa ide Sekolah Rakyat mengingatkan kita pada sistem pendidikan kolonial yang diskriminatif.
“Hak itu yang dilindungi oleh UUD 1945,” ujar Ubaid, mengingatkan bahwa semua anak berhak mendapatkan pendidikan yang setara. Konstruksi pendidikan yang eksklusif dan terkotak-kotak berdasarkan kelas sosial harus dihindari agar tidak memperburuk ketimpangan.
Solusi yang Lebih Efektif
Kepala Bidang Advokasi dari Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Iman Zanatul Haeri, berpendapat bahwa pemerintah seharusnya lebih bijak dalam menangani masalah pendidikan.
Alih-alih membangun sekolah baru, lebih baik melakukan intervensi pada sekolah yang sudah ada agar bisa melayani semua lapisan masyarakat dengan baik. Sekolah Rakyat, jika tidak dikelola dengan bijak, dapat memperkuat kesenjangan akses pendidikan.
Dalam rangka menciptakan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan, pemerintah perlu mempertimbangkan kembali pembentukan Sekolah Rakyat. Langkah strategis dan terstruktur dalam meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan lebih dibutuhkan untuk menjawab tantangan yang ada.
Komentar