Ekbis
Beranda » Berita » IHSG Bergerak Menguat Setelah The Fed Pertahankan Tingkat Suku Bunga

IHSG Bergerak Menguat Setelah The Fed Pertahankan Tingkat Suku Bunga

IHSG Bergerak Menguat Setelah The Fed Pertahankan Tingkat Suku Bunga

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka perdagangan pada Kamis dengan kenaikan, mengikuti keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed), yang kembali menahan tingkat suku bunga acuannya.

IHSG membuka perdagangan dengan menguat sebesar 15,18 poin atau 0,21 persen, mencapai level 7.223,12. Sementara itu, Indeks LQ45, yang mencakup kelompok 45 saham unggulan, juga naik 5,86 poin atau 0,60 persen, mencapai 980,08.

“Keputusan The Fed untuk menahan suku bunga acuan di level 5,25-5,50 persen dan menunjukkan tidak akan melakukan pemangkasan suku bunga pada Maret 2024 mendatang telah memberikan dukungan positif bagi IHSG,” kata Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas.

Cara Cek Bansos PKH 2025 Lewat HP, Penerima Bantuan Bisa Lihat Jadwal dan Besaran

Ini merupakan keempat kalinya The Fed memutuskan untuk tidak mengubah tingkat suku bunga dalam empat pertemuan terakhir, sesuai dengan perkiraan pasar.

Dari sisi domestik, kinerja sektor perbankan yang memuaskan diharapkan dapat menjadi penopang IHSG. Beberapa bank besar, termasuk Bank Central Asia (BBCA), Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), dan Bank Mandiri (BMRI), telah merilis laporan keuangan tahun 2023.

Selain itu, pada hari Kamis ini, dijadwalkan rilis Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur dan data inflasi Indonesia untuk Januari 2024. Inflasi Indonesia diperkirakan akan melandai sesuai dengan pola musiman pada bulan Januari.

Di sisi lain, bursa saham Amerika Serikat, Wall Street, mengalami penurunan setelah The Fed mengumumkan keputusan tersebut, disertai dengan hasil kinerja keuangan saham-saham teknologi. Dow Jones melemah 0,82 persen, S&P 500 turun 1,61 persen, dan Nasdaq merosot 2,23 persen.

Toko Acai Jaya Jual Aksesoris HUT RI ke-80 Terlengkap di Medan

Sementara itu, bursa saham regional Asia menunjukkan pergerakan campuran pada pagi ini. Nikkei melemah 0,56 persen, Hang Seng menguat 0,70 persen, Shanghai naik 0,71 persen, dan Straits Times turun 0,10 persen.

Pasar keuangan global tetap berada dalam fokus, dan pelaku pasar di Indonesia akan terus memantau perkembangan berita terkait suku bunga dan indikator ekonomi lainnya untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *