Pada Rabu pagi ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka perdagangan dengan kenaikan mengikuti tren positif mayoritas bursa saham di kawasan Asia dan global. IHSG dibuka menguat sebesar 40,38 poin atau 0,55 persen ke posisi 7.422,29. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 juga mengalami kenaikan sebesar 8,83 poin atau 0,88 persen ke posisi 1.009,18.
Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas menegaskan bahwa hari ini akan menjadi momen penting dengan rilis data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia periode Februari 2024 oleh Bank Indonesia (BI). Analis menyebut bahwa IHSG memiliki peluang untuk terus menguat pada sesi perdagangan hari ini.
Di sisi lain, dari dalam negeri, sejumlah emiten Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) telah mengumumkan nominal dividen yang akan dibagikan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), seperti BBRI, BBNI, BMRI, dan BBTN. Selain itu, saham batu bara seperti PTBA juga telah mulai merilis kinerja keuangan sepanjang tahun 2023 dan diperkirakan akan menggelar RUPST dalam waktu dekat.
Pasar keuangan di Indonesia pada pekan ini hanya akan buka selama tiga hari. Inflasi diperkirakan akan meningkat tajam pada bulan Maret 2024, bersamaan dengan datangnya bulan Ramadhan, yang secara historis mengerek harga barang dan jasa. Kondisi ini dapat membatasi ruang Bank Indonesia (BI) untuk memangkas suku bunga acuannya dalam waktu dekat.
Dari mancanegara, data terbaru Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS) menunjukkan bahwa Indeks Harga Konsumen (CPI) atau inflasi AS naik 0,4 persen secara month to month (mtm) pada Februari 2024, setelah naik 0,3 persen pada Januari 2024, atau menguat 3,2 persen year on year (yoy). Pasca rilis inflasi, pelaku pasar saat ini memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga pertama The Fed pada bulan Juni 2024 sebesar 70 persen, turun sedikit dari sebelumnya sebesar 71 persen.
Sementara itu, bursa saham AS berakhir naik tajam pada Selasa kemarin. Indeks S&P 500 mencatatkan rekor penutupan tertinggi setelah saham Oracle melonjak dan data inflasi AS tidak mampu mengurangi harapan investor terhadap penurunan suku bunga The Fed dalam beberapa bulan mendatang.
Di kawasan Asia, bursa saham regional juga mencatat pergerakan yang beragam pada Rabu pagi ini. Indeks Nikkei melemah 73,60 poin atau 0,19 persen ke 38.723,89, sementara indeks Hang Seng menguat 32,50 poin atau 0,19 persen ke 17.126,00. Indeks Shanghai melemah 13,14 poin atau 0,43 persen ke 3.042,79, dan indeks Straits Times menguat 17,06 poin atau 0,54 persen ke 3.158,53.
Komentar