Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa membuka perdagangan dengan peluang menguat menjelang pengumuman suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed). IHSG dibuka dengan pelemahan sebesar 0,12 persen atau 8,78 poin menjadi 7.148,39. Sementara Indeks LQ45, kelompok 45 saham unggulan, turun 0,29 persen atau 2,79 poin ke posisi 959,12.
“Pergerakan IHSG ditopang oleh saham Big Banks yang telah merilis laporan keuangan tahun buku 2023. IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dan menguat dalam range 7.090-7.190,” ujar Ratih Mustikoningsih, Financial Expert Ajaib Sekuritas di Jakarta.
Dari pasar internasional, perhatian pelaku pasar berfokus pada keputusan suku bunga The Fed, yang diperkirakan tetap berada di level 5,25-5,5 persen. The Fed menggelar pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada Selasa dan Rabu waktu AS.
Sementara di dalam negeri, pemerintah dan Bank Indonesia (BI) terus berkolaborasi untuk mengendalikan inflasi sesuai target 1,5-3,5 persen pada tahun 2024. Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP-TPID) bersinergi melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). Hasilnya, inflasi pada 2023 sesuai target sebesar 2,61 persen year-on-year (yoy), menurun dari 5,51 persen yoy di 2022.
Dari Asia, data awal PMI manufaktur Jepang pada Januari 2024 mencapai level 48. Meskipun naik dari bulan sebelumnya sebesar 47,9, namun masih tercatat di zona kontraksi selama 8 bulan berturut-turut akibat minimnya output produksi dan jumlah pesanan baru.
Di Wall Street, indeks S&P 500 dan Dow Jones mencetak rekor tertinggi, sementara Nasdaq melampaui nilai tertingginya dalam 52 minggu terakhir. Bursa saham Asia mencatatkan pergerakan beragam pagi ini, dengan indeks Nikkei menguat 0,22 persen, Indeks Hang Seng melemah 1,81 persen, Indeks Shanghai melemah 0,58 persen, dan indeks Straits Times menguat 0,31 persen.
Antisipasi terhadap keputusan suku bunga The Fed dan dinamika ekonomi global tetap menjadi faktor penentu pergerakan IHSG dalam beberapa sesi ke depan.
Komentar