Jakarta, harianbatakpos.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pagi dibuka melemah 41,33 poin atau 0,58 persen ke posisi 7.134,49. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ini menunjukkan adanya tekanan jual di pasar modal sejak awal perdagangan.
Di tengah pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 juga turun 9,68 poin atau 1,19 persen ke posisi 805,08. Kondisi ini mencerminkan sentimen negatif di pasar saham yang mempengaruhi saham-saham unggulan. Investor tampaknya masih berhati-hati dalam mengambil posisi di tengah kondisi pasar yang belum stabil.
Sejumlah analis memprediksi bahwa Indeks Harga Saham Gabungan akan terus mengalami tekanan dalam beberapa waktu ke depan jika sentimen global tidak membaik. Meski demikian, sebagian pelaku pasar tetap optimistis bahwa ada peluang teknikal rebound jika ada katalis positif yang mendorong pembelian di pasar.
Menjelang akhir sesi perdagangan, perhatian para investor masih tertuju pada pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan yang terus menjadi barometer utama kondisi pasar modal nasional. Perubahan signifikan pada indeks ini dapat mempengaruhi keputusan investasi dan arah pasar secara keseluruhan.
Ikuti saluran harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar