Jakarta, BP – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami kenaikan pada Rabu sore, ditutup naik sebesar 71,60 poin atau 1,01 persen menjadi 7.196,75. Penguatan ini mengikuti tren positif bursa saham di Asia, di mana pelaku pasar merespons pernyataan terbaru dari The Fed Jerome Powell mengenai tren disinflasi yang mulai menunjukkan tanda-tanda stabil. Meski demikian, keputusan The Fed untuk menurunkan suku bunga masih memerlukan lebih banyak data untuk memastikan bahwa inflasi tetap rendah.
Dari sisi domestik, meskipun indeks manufaktur Indonesia menunjukkan perlambatan dengan turunnya angka menjadi 50,7 dari bulan sebelumnya yang mencapai 52,1 namun masih dalam zona ekspansi, hal ini diapresiasi oleh pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi di tengah ketidakpastian global.
Kamar Dagang Indonesia (Kadin) mendorong pemerintah untuk memberikan insentif lebih lanjut kepada industri manufaktur, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan konsumsi domestik dan merangsang pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu, berdasarkan data Indeks Sektoral IDX-IC, sektor industri menjadi yang terbesar menguat dengan kenaikan 2,07 persen, diikuti oleh sektor transportasi & logistik serta sektor energi yang masing-masing naik sebesar 1,61 persen dan 1,48 persen. Namun, sektor teknologi dan kesehatan mengalami penurunan masing-masing 0,07 persen dan 0,06 persen.
Pada perdagangan hari ini, saham-saham yang mencatat kenaikan signifikan antara lain AGRS, PPRE, WIKA, GTBO, dan BVIC, sementara saham-saham seperti EURO, ITMA, BSSR, ERAL, dan LABA mengalami penurunan.
Dengan frekuensi perdagangan mencapai 938.500 kali transaksi dan total saham yang diperdagangkan mencapai 14,96 miliar lembar senilai Rp8,82 triliun, pasar modal Indonesia menunjukkan aktivitas yang cukup tinggi.
Dalam kaitannya dengan bursa saham regional Asia, indeks Nikkei Jepang menguat 1,26 persen, Hang Seng Hong Kong naik 1,18 persen, sementara Shanghai China dan Strait Times Singapura masing-masing mengalami fluktuasi.
Artikel ini disusun untuk memberikan informasi terkini mengenai IHSG dan dinamika pasar saham regional Asia, serta implikasi pernyataan The Fed terhadap kebijakan moneter global.
Komentar