Ekbis
Beranda » Berita » IHSG Diperkirakan Bergerak Menguat Terbatas dengan Potensi Bank Indonesia Menahan Suku Bunga

IHSG Diperkirakan Bergerak Menguat Terbatas dengan Potensi Bank Indonesia Menahan Suku Bunga

IHSG Diperkirakan Bergerak Menguat Terbatas dengan Potensi Bank Indonesia Menahan Suku Bunga
IHSG Diperkirakan Bergerak Menguat Terbatas dengan Potensi Bank Indonesia Menahan Suku Bunga

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu diperkirakan akan mengalami penguatan terbatas, sejalan dengan potensi kebijakan Bank Indonesia (BI) untuk menahan tingkat suku bunga acuannya.

IHSG dibuka dengan pelemahan 32,81 poin atau 0,45 persen, berada di posisi 7.303,93. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 7,18 poin atau 0,72 persen ke posisi 989,96.

Menurut Financial Expert dari Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, IHSG diperkirakan akan bergerak mixed dan menguat terbatas dalam kisaran antara 7.300 hingga 7.350 poin.

Pemerintah Wajibkan Marketplace Potong Pajak Penjual UMKM Digital Mulai 2025

Pelaku pasar hari ini terutama akan memperhatikan rilis suku bunga acuan BI dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang berpotensi tetap pada level 6 persen.

Dari sisi lain, Fitch mempertahankan peringkat kredit Indonesia pada level “BBB” dengan outlook stabil, yang mencerminkan kondisi pertumbuhan ekonomi jangka menengah yang baik dan rendahnya rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB).

Fitch juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 sebesar 4,9 persen, setelah pada tahun 2023 tercatat sebesar 5,05 persen. Meskipun perolehan ekspor berpotensi melambat, namun konsumsi dan investasi dalam negeri diharapkan dapat menopang pertumbuhan PDB.

Dari luar negeri, kawasan Eropa pada Februari 2024 mengalami inflasi tahunan sebesar 2,6 persen, lebih rendah dari Januari 2024 sebesar 2,8 persen, namun masih di atas target ECB sebesar 2 persen. Sementara itu, Bank Sentral Jepang (BOJ) pada Maret 2024, menaikkan suku bunga utama jangka pendek ke level 0 persen dari sebelumnya minus 0,1 persen, sebagai langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar.

Pinjaman Koperasi Desa Merah Putih Mulai Cair 1 Juli 2025

Di AS, Wall Street ditutup di zona hijau dengan Indeks Dow Jones menguat 0,83 persen di level 39.110,76, S&P 500 naik 0,56 persen di level 5.178,51, dan Nasdaq terapresiasi 0,39 persen di level 16.166,79.

Bursa saham regional Asia pagi ini juga mengalami kenaikan, dengan indeks Hang Seng, Shanghai, dan Straits Times masing-masing menguat.

Namun demikian, indeks Nikkei Jepang libur memperingati hari libur nasional negara tersebut.

Dengan berbagai faktor tersebut, pasar saham Indonesia diperkirakan akan bergerak dengan sentimen yang terbatas namun cenderung menguat, sejalan dengan perkembangan ekonomi global dan domestik yang terpantau.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *