Ekbis
Beranda » Berita » IHSG Diperkirakan Bergerak Sideways di Tengah Sikap ‘Wait and See’ Pelaku Pasar

IHSG Diperkirakan Bergerak Sideways di Tengah Sikap ‘Wait and See’ Pelaku Pasar

IHSG Diperkirakan Bergerak Sideways di Tengah Sikap 'Wait and See' Pelaku Pasar
IHSG Diperkirakan Bergerak Sideways di Tengah Sikap 'Wait and See' Pelaku Pasar

Pada Rabu ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan bergerak sideways atau mendatar. Hal ini disebabkan oleh sikap ‘wait and see’ yang dipegang oleh pelaku pasar terhadap sentimen dari tingkat global.

IHSG dibuka dengan menguat 42,33 poin atau sebesar 0,59 persen ke posisi 7.207,14. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 juga mengalami kenaikan sebesar 9,13 poin atau 0,98 persen ke posisi 944,47.

Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia mencatat bahwa peningkatan ketegangan geopolitik, terutama antara Israel dan Iran, turut mempengaruhi sentimen pasar. Hal ini menyebabkan investor menahan diri dan menunggu respons dari Israel terhadap serangan misil dan drone yang dilakukan oleh Iran akhir pekan lalu.

Investasi Rp1.627 Triliun! Indonesia-Singapura Bangun Panel Surya dan Kawasan Industri Hijau

Di sisi lain, prospek pemulihan ekonomi China juga menjadi perhatian, dengan data yang menunjukkan ketidakpastian semakin meningkat. Meskipun ekonomi China tumbuh lebih cepat dari yang diperkirakan pada kuartal I-2024, data mengenai Industrial Production dan Retail Sales mengecewakan. Ini menandakan bahwa momentum pemulihan ekonomi China mulai menghilang.

Pada kuartal I-2024, ekonomi China tumbuh sebesar 5,3 persen, melampaui prediksi pasar sebesar 5,0 persen. Namun, data Industrial Production dan Retail Sales menunjukkan penurunan momentum pemulihan ekonomi.

Dari dalam negeri, Survei Konsumen Bank Indonesia untuk periode Maret 2024 menunjukkan peningkatan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Maret 2024 mencapai 123,8, naik dari 123,1 pada bulan sebelumnya.

Di pasar global, Wall Street ditutup variatif dengan kenaikan imbal hasil US Treasury. Indeks Dow Jones naik 63,86 poin atau sebesar 0,17 persen, S&P 500 melemah 10,41 poin atau 0,21 persen, dan Nasdaq Composite Index melemah 19,77 poin atau 0,12 persen.

Harga Emas Antam Hari Ini Stagnan! Cek Daftar Lengkap dan Buyback Terbaru

Sementara itu, bursa saham regional Asia pagi ini juga mengalami pergerakan yang beragam. Indeks Nikkei melemah 110,59 poin atau sebesar 0,29 persen, indeks Shanghai turun 1,93 poin atau 0,01 persen, indeks Hang Seng menguat 22,51 poin atau 0,75 persen, dan indeks Straits Times menguat 14,48 poin atau 0,46 persen.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan