HarianBatakpos.com – Pada Jumat sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat, didorong oleh kinerja positif saham-saham sektor kesehatan. IHSG berhasil menguat sebesar 17,30 poin atau 0,24 persen, mencapai posisi 7.134,72. Di sisi lain, indeks LQ45 juga mengalami kenaikan sebesar 4,58 poin atau 0,51 persen, berada di level 903,33.
Menurut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia, investor saat ini cenderung mengesampingkan kekhawatiran terkait suku bunga dan lebih memusatkan perhatian pada rilis laporan keuangan perusahaan serta data pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS). Pada pekan ini, Bank Sentral AS, The Fed, memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 5,25 hingga 5,50 persen. Keputusan tersebut didasarkan pada perlunya waktu dan data yang lebih panjang untuk memperoleh keyakinan bahwa inflasi akan kembali ke target 2 persen.
Di tengah sikap tegas The Fed, investor menemukan alasan untuk tetap optimis. Komentar dari Ketua The Fed, Jerome Powell, yang menolak kenaikan suku bunga lebih lanjut, ditambah dengan keputusan Federal Reserve untuk mengurangi jumlah penjualan US Treasuries turut mempengaruhi sentimen pasar.
Dalam perdagangan hari ini, IHSG dibuka menguat dan berhasil mempertahankan posisi positifnya hingga penutupan sesi perdagangan. Sektor kesehatan menjadi pendorong utama kenaikan, dengan kenaikan sebesar 1,71 persen, diikuti oleh sektor teknologi dan sektor barang konsumen primer yang masing-masing turun sebesar 1,08 persen dan 0,41 persen.
Meskipun demikian, beberapa sektor mengalami koreksi, terutama sektor barang baku yang turun sebesar 0,58 persen. Saham-saham yang mencatat kinerja paling baik hari ini antara lain LABA, RAAM, NASI, ACRO, dan CLEO, sementara saham-saham seperti ATLA, SURI, MHKI, MANG, dan PYFA mengalami pelemahan terbesar.
Frekuensi perdagangan saham hari ini mencapai 964.832 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,99 miliar lembar saham senilai Rp11,80 triliun. Dari sisi jumlah saham yang diperdagangkan, 254 saham mengalami kenaikan, 288 saham mengalami penurunan, dan 231 saham stagnan.
Di pasar regional Asia, indeks Hang Seng menguat 366,61 poin atau 2,12 persen, sementara indeks Strait Times melemah 12,88 poin atau 0,39 persen. Namun, indeks Nikkei (Jepang) dan indeks Shanghai (China) libur memperingati hari libur nasional masing-masing negara.
Dengan demikian, kinerja IHSG hari ini mencerminkan optimisme investor terhadap prospek ekonomi global, meskipun masih diimbangi oleh beberapa ketidakpastian yang masih mengintai.
Komentar