Pada Kamis sore, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berhasil ditutup menguat, mengikuti tren positif yang terjadi di bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG mengalami kenaikan sebesar 87,56 poin atau 1,22 persen, berakhir pada posisi 7.254,39. Sementara itu, indeks LQ45 yang mencerminkan performa dari 45 saham unggulan juga mengalami kenaikan sebesar 13,86 poin atau 1,45 persen, mencapai posisi 967,76.
Menurut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas, ketua The Fed Jerome Powell menyampaikan dalam pidatonya di Economic Outlook di Stanford Business, Government, and Society Forum di Stanford, California, bahwa evaluasi terhadap keadaan inflasi masih membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal ini membuat potensi penurunan suku bunga masih belum pasti, yang memberikan sentimen positif bagi pasar saham.
Dari Amerika Serikat, akan ada rilis data neraca perdagangan serta data ekspor dan impor AS periode Februari 2024. Diprediksi bahwa ekspor akan tumbuh menjadi 258 miliar dolar AS dan impor akan membaik menjadi 326 miliar dolar AS.
Di dalam negeri, sidang Mahkamah Konstitusi (MK) yang berlanjut pada Jumat (5/4/2024) besok, memperoleh perhatian pasar. Empat menteri kabinet dipanggil untuk memberikan keterangan sebagai saksi dalam sidang MK, termasuk Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
IHSG membuka perdagangan dengan kenaikan, dan berhasil mempertahankan kinerja positifnya hingga penutupan perdagangan saham. Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor mengalami kenaikan dipimpin oleh sektor barang baku, infrastruktur, dan keuangan. Namun, dua sektor mengalami penurunan, terutama sektor energi.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar antara lain VTNY, AREA, MBMA, MDKA, dan SDPC, sementara saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar adalah KICI, SKRN, GZCO, NIKL, dan BUAH.
Pada sesi perdagangan tersebut, frekuensi perdagangan saham mencapai 953.545 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,72 miliar lembar saham senilai Rp11,69 triliun. Dari sisi pergerakan harga, terdapat 380 saham yang mengalami kenaikan, 219 saham yang mengalami penurunan, dan 192 saham lainnya stagnan.
Di pasar saham regional Asia, indeks Nikkei menguat 321,20 poin atau 0,81 persen, sementara indeks Strait Times menguat 12,35 poin atau 0,38 persen. Sedangkan indeks Hang Seng (Hong Kong) dan indeks Shanghai (China) libur memperingati Hari Festival Qingming.
Komentar