Ekbis
Beranda » Berita » IHSG Hari Ini Tembus 7.166, Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga

IHSG Hari Ini Tembus 7.166, Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga

IHSG Hari Ini Tembus 7.166, Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Foto: ANTARA)

Jakarta, HarianBatakpos.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini kembali menguat meski mayoritas bursa saham Asia mengalami pelemahan. IHSG hari ini dibuka naik 23,85 poin atau 0,33 persen ke posisi 7.166,31. Kinerja positif IHSG hari ini menjadi sorotan pelaku pasar di tengah tekanan global yang cukup tinggi.

Saham-saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45 juga turut menguat. Tercatat indeks LQ45 naik 3,53 poin atau 0,43 persen ke posisi 815,69. Menurut Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, pergerakan IHSG hari ini berpotensi mengalami koreksi jika gagal menembus resistance di level 7.170. Pergerakan IHSG hari ini menjadi indikator penting bagi investor yang tengah memantau arah pasar saham nasional.

Dari sisi domestik, Bank Indonesia (BI) turut memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG hari ini. Dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 20–21 Mei 2025, BI memutuskan menurunkan suku bunga acuan (BI-rate) sebesar 25 basis poin menjadi 5,50 persen. Suku bunga deposit facility diturunkan menjadi 4,75 persen dan suku bunga lending facility menjadi 6,25 persen. Kebijakan ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi serta memperkuat stabilitas pasar keuangan nasional.

Menko Zulhas Tekankan Konsumsi Susu Lokal, Strategi Tingkatkan Gizi Anak Indonesia

Namun, tekanan global masih membayangi IHSG hari ini. Di Asia, data ekspor Jepang mencatatkan penurunan dua bulan berturut-turut akibat dampak tarif impor tinggi dari Presiden AS Donald Trump. Sementara itu, kekhawatiran terhadap kondisi fiskal Amerika Serikat juga turut memicu lonjakan imbal hasil obligasi 30 tahun AS hingga 5,09 persen, tertinggi sejak Oktober 2023.

Ketidakpastian terhadap rancangan undang-undang (RUU) anggaran baru AS juga menambah tekanan. Investor mengkhawatirkan defisit anggaran AS akan memburuk setelah kompromi soal pemotongan pajak negara bagian dan lokal tercapai. IHSG hari ini pun harus berhadapan dengan kondisi pasar global yang cenderung bergejolak.

Penutupan bursa saham utama AS semalam juga menunjukkan pelemahan signifikan. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 1,91 persen, S&P 500 melemah 1,61 persen, dan Nasdaq Composite merosot 1,41 persen. Di Asia, pergerakan bursa saham regional pun bervariasi: indeks Nikkei turun 291,48 poin ke 37.007,50, Hang Seng melemah 138,78 poin, sedangkan Shanghai menguat tipis dan Strait Times naik 22,39 poin.

Pergerakan IHSG hari ini menunjukkan kekuatan pasar dalam menghadapi tantangan eksternal. Meskipun tekanan global meningkat, investor tetap optimis terhadap prospek ekonomi dalam negeri.

Investasi Rp1.627 Triliun! Indonesia-Singapura Bangun Panel Surya dan Kawasan Industri Hijau

Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan