HarianBatakpos.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan kemarin naik 2,15% ke level 6.879,98. Pada Kamis (20/6/2024), IHSG melesat 1,37% dan akhir pekan ditutup naik 0,89%. Meskipun IHSG hijau, investor asing masih melakukan net sell dengan nilai mencapai Rp 3,71 triliun di pasar reguler.
Sepanjang pekan lalu, IHSG hijau mencatat kenaikan signifikan meskipun ada net sell asing. Saham bank jumbo tetap berada di jajaran teratas dalam daftar net buy asing, yang menunjukkan minat kuat terhadap sektor perbankan di Indonesia. Hal ini didorong oleh kebijakan Bank Indonesia yang mempertahankan suku bunga di level 6,25%.
Selain saham perbankan, emiten Prajogo Pangestu, Barito Renewables Energy (BREN), juga masuk dalam daftar net buy asing terbesar, menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi pertumbuhan energi terbarukan di Indonesia. Berikut ini adalah daftar lengkap saham dengan net buy asing terbesar dalam sepekan:
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) – Rp1,5 triliun
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) – Rp731,3 miliar
- PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) – Rp249,1 miliar
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) – Rp163,1 miliar
- PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) – Rp150,5 miliar
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) – Rp146,0 miliar
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) – Rp145,4 miliar
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) – Rp118,5 miliar
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) – Rp101,8 miliar
- PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) – Rp57,4 miliar
Kondisi ini menunjukkan bahwa meskipun terjadi net sell, IHSG hijau tetap mampu mempertahankan performa positifnya. Para investor domestik dan institusi lokal tampaknya berhasil menyerap aksi jual asing dan menjaga stabilitas pasar. Hal ini diharapkan dapat terus mendorong IHSG hijau di masa mendatang.
Komentar