Ekbis
Beranda » Berita » IHSG Melemah Hari Ini di Tengah Ketidakpastian Pasar Global

IHSG Melemah Hari Ini di Tengah Ketidakpastian Pasar Global

IHSG Melemah Hari Ini di Tengah Ketidakpastian Pasar Global
IHSG Melemah Hari Ini di Tengah Ketidakpastian Pasar Global

HarianBatakpos.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka melemah pada awal perdagangan sesi I Kamis (25/7/2024), mengekor bursa Asia-Pasifik pada hari ini dan bursa Amerika Serikat (AS) pada perdagangan kemarin, di mana keduanya ambruk.

Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG dibuka melemah 0,26% ke posisi 7.243,54. Selang sepuluh menit setelah dibuka, koreksi IHSG cenderung membesar menjadi melemah 0,61% ke 7.218,77. IHSG masih berada di level psikologis 7.200 pada awal sesi I hari ini.

Nilai transaksi IHSG pada awal sesi I hari ini sudah mencapai sekitar Rp 1,4 triliun dengan volume transaksi mencapai 2,7 miliar lembar saham dan ditransaksikan sebanyak 106.424 kali.

Harga Emas Antam Naik Hari Ini! Cek Update Terbaru Per Gramnya

IHSG cenderung kembali melemah di tengah sikap investor yang masih mengantisipasi musim perilisan kinerja keuangan emiten pada kuartal II-2024 atau semester pertama 2024. IHSG melemah hari ini juga dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal.

Pada hari ini, giliran emiten perbankan Himbara yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang akan merilis kinerja keuangannya pada semester I-2024. IHSG melemah hari ini diiringi harapan bahwa emiten di RI terutama emiten-emiten raksasa masih mencatatkan kinerja yang positif pada semester I-2024.

Di lain sisi, pasar saham global kembali merana karena investor cenderung kecewa dengan hasil kinerja emiten raksasa teknologi di AS pada kuartal II-2024. IHSG melemah hari ini turut terpengaruh oleh sentimen negatif global.

Investor cenderung kecewa dengan kinerja Alphabet (Google) dan Tesla di kuartal II-2024. Kerugian yang dialami Alphabet dan Tesla menggarisbawahi standar pendapatan yang tinggi untuk Magnificent Seven, yaitu sekumpulan tujuh saham teknologi mega cap yang telah mencatatkan persentase kenaikan dua dan tiga digit pada tahun 2024.

Harga BBM Nasional Tetap Stabil, Ini Rinciannya di Semua SPBU

Ketika saham-saham anjlok, Indeks Volatilitas Cboe (VIX), yang dikenal sebagai pengukur ketakutan pasar di Wall Street, berada di angka 18,35, tertinggi sejak 19 April lalu. IHSG melemah hari ini tidak terlepas dari peningkatan volatilitas pasar global.

Tak hanya itu saja, pelaku pasar global saat ini juga sedang memasang mode wait and see menanti rilis data ekonomi cukup penting di AS, seperti data pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2024 dan data inflasi personal (PCE) pada periode Juni 2024.

Menurut FactSet, Produk Domestik Bruto (PDB) diperkirakan akan meningkat sebesar 1,9%. Jika laporan sesuai dengan prediksi, ini akan menandai peningkatan dari kenaikan 1,4% selama kuartal pertama. Namun, ini akan menjadi perlambatan yang cukup mencolok dibandingkan dengan paruh kedua tahun 2023, di mana PDB naik 4,9% pada kuartal ketiga dan 3,4% pada kuartal keempat.

Jika PDB AS mengalami peningkatan, maka tendensi untuk terjadinya pemangkasan suku The Fed di September akan semakin kecil. IHSG melemah hari ini juga diiringi kekhawatiran akan kebijakan suku bunga AS.

Sementara inflasi PCE AS masih diperkirakan melandai Namun masih belum menyentuh level 2% sesuai target The Fed. Meski begitu, pasar masih optimis bahwa pemangkasan suku bunga The Fed masih dapat dimulai pada pertemuan September mendatang.

Berdasarkan perangkat CME FedWatch, pasar memperkirakan The Fed akan memulai memangkas suku bunga acuannya pada pertemuan September mendatang mencapai 93,3%. IHSG melemah hari ini mencerminkan ketidakpastian ekonomi global yang terus berlanjut.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan