MEDAN-BP: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup hari dengan pelemahan 29 poin (-0,48%) ke level 6.065 setelah investor menunggu kejelasan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diumumkan malam ini.
Secara teknikal, IHSG hari ini membentuk pola lilin hitam pendek (short black candle) atau cenderung melemah.
Hampir semua indeks sektoral turun kecuali sektor aneka industri yang naik sendirian. Adapun sektor yang paling membuat IHSG kedodoran adalah sektor konsumer dengan sumbangan pelemahan sebanyak 10 poin.
Jika kemarin IHSG dengan rupiah kompak menguat walau tipis, maka hari ini yang terjadi jusrru sebaliknya. Keduanya bergerak berbeda arah. Pada pukul 16:00 WIB, US$ 1 di pasar spot ditutup pada Rp 14.405/US$ atau menguat 0,17% dibandingkan penutupan sebelumnya.
Dibuka dengan pelemahan 10 poin (-0,17%) di awal sesi perdagangan pada level 6.084, pelemahan IHSG dipengaruhi sektor konsumer yang melemah 1,43% pada perdagangan kemarin karena rilis data Bank Indonesia (BI) mengenai Survei Penjualan Eceran (retail sales) bulan Juni yang hanya naik 2,3%.
Cenderung bergerak mendatar di rentang 6.083 hingga 6.105, IHSG pada sesi I ditutup melemah 3 poin atau turun 0,05% pada level 6.091. Memasuki sesi II, IHSG cenderung mengarah ke zona merah dengan level terendahnya terjadi pukul 14:51 WIB di level 6.055 (-0,65%).
Investor cenderung menunggu (wait and see) mengingat hari ini akan diumumkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Republik Indonesia periode 2019-2024.Mengutip data RTI, investor asing hari ini membukukan penjualan bersih (net sell) Rp 35 miliar pada pasar regular.
Namun, secara keseluruhan membukukan net sell Rp 64,8 miliar karena adanya transaksi negosiasi dan transaksi tunai sebesar Rp 29 miliar.
Sumber: Cnbc Indonesia
Komentar