Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup menguat, dipimpin oleh kenaikan saham-saham sektor teknologi.
IHSG berhasil menguat sebanyak 82,33 poin atau 1,14 persen ke posisi 7.329,79 pada penutupan perdagangan hari ini. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 juga mengalami kenaikan sebesar 14,17 poin atau 1,45 persen ke posisi 994,05.
Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana alias Didit, menyatakan bahwa penguatan IHSG ini diperkirakan merupakan hasil dari technical rebound, yang didorong oleh kinerja saham sektor teknologi dan sejumlah emiten sektor perbankan.
Menurut Didit, sektor teknologi mendapatkan dukungan sentimen dari antisipasi rilis laporan keuangan tahunan dalam dua pekan ke depan. Sementara itu, emiten sektor perbankan terdorong oleh sentimen pembagian dividen atas kinerja selama tahun 2023.
Didit menjelaskan bahwa IHSG menguat setelah empat hari berturut-turut mengalami koreksi yang cukup dalam, meskipun terjadi dalam konteks pergerakan bursa global yang juga mengalami koreksi.
Di luar negeri, pada Rabu malam ini, dijadwalkan akan ada pidato dari Chairman The Fed Jerome Powell. Pidato ini diprediksi akan memberikan informasi terkait kondisi ekonomi dan inflasi, yang akan memberikan pandangan terkait kebijakan suku bunga di masa mendatang.
Sementara dari dalam negeri, selama pekan ini terdapat rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dari emiten perbankan besar seperti PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Salah satu agenda utamanya adalah membahas pembagian dividen untuk tahun buku 2023.
Komentar