Pagi ini, pasar modal Indonesia mengalami kenaikan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka perdagangan dengan menguat 10,03 poin atau 0,14 persen ke posisi 7.338,08. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 2,19 poin atau 0,22 persen ke posisi 999,66.
Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas menyatakan bahwa pasar tengah menantikan pengumuman kebijakan suku bunga dari Bank Indonesia (BI) pada Rabu mendatang. Diperkirakan BI akan mempertahankan suku bunga di level 6,00 persen, bertujuan untuk menjaga stabilitas nilai tukar.
Tak hanya itu, pelaku pasar juga memperhatikan pertemuan kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed, yang akan berlangsung pada Selasa dan Rabu pekan ini. Diprediksi The Fed akan mempertahankan suku bunga tidak berubah di level 5,25 sampai 5,50 persen.
Selain itu, agenda ekonomi global pada Kamis ini akan mencakup data klaim pengangguran awal, Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur AS periode Maret 2024, Indeks Manajer Pembelian Komposit Global (PMI) S&P AS periode Maret 2024, dan Indeks Manajer Pembelian Jasa (PMI) AS.
Pada pekan sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data neraca perdagangan yang menunjukkan surplus sebesar 0,87 miliar dolar AS, turun dari bulan sebelumnya. Surplus ini dipicu oleh penurunan ekspor pada Februari 2024, sementara impor mengalami peningkatan.
Sementara itu, di pasar saham AS, Wall Street ditutup melemah pada Jumat lalu, merespons penurunan kinerja beberapa saham besar, termasuk Amazon, Apple, Nvidia, Meta Platforms, Microsoft, Alphabet, dan Tesla.
Di pasar saham regional Asia pagi ini, indeks Nikkei menguat 882,00 poin atau 2,28 persen, indeks Hang Seng menguat 16,83 poin atau 0,10 persen, indeks Shanghai melemah 16,28 poin atau 0,53 persen, dan indeks Straits Times menguat 0,67 poin atau 0,02 persen.
Komentar