HarianBatakpos – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat turun mengikuti tren pelemahan bursa Asia. IHSG dibuka dengan penurunan 6,33 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.825,22. Demikian dikutip dari data terbaru.
Pasar saham Asia pada hari Jumat terpantau mengalami kecenderungan melemah seiring menunggu keputusan suku bunga dari Bank of Japan (BOJ). Sentimen ini tercermin dari pergerakan pelemahan bursa asia regional yang mixed pagi ini, dengan indeks Nikkei menguat, sementara Hang Seng dan Shanghai mengalami penurunan.
“Bursa saham di Asia dibuka mendatar dengan kecenderungan melemah menjelang keputusan suku bunga oleh bank sentral Jepang,” ujar Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam laporannya.
BACA JUGA: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI Menguat 8,76 Poin pada Rabu Pagi
Bank of Japan (BOJ) sedang mempertimbangkan untuk mengurangi pembelian surat utang Pemerintah Jepang (JGB), yang dapat berdampak signifikan terhadap pasar keuangan global. Hal ini mempengaruhi pergerakan yield obligasi Pemerintah AS, yang turun menjadi 4,24 persen dari sebelumnya.
Di sisi lain, reli saham-saham di sektor teknologi mendorong indeks saham utama di Wall Street mencatatkan rekor penutupan tertinggi selama empat hari beruntun, menciptakan dinamika tersendiri dalam pasar global.
Dengan demikian, pasar saham Indonesia dan global tetap berada dalam tekanan yang signifikan menjelang keputusan penting dari bank sentral global, sementara investor tetap waspada terhadap pergerakan IHSG dan bursa saham regional lainnya.
Komentar