HarianBatakpos.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal mengakhiri pekan dengan baik, setelah ditutup turun 0,36% ke posisi 7.294,49 pada perdagangan Jumat (19/7/2024). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang sepekan lalu hanya ditutup di zona hijau satu kali, serta mencatatkan koreksi sebesar 0,45%. Meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lesu, investor asing tetap aktif di pasar modal Indonesia.
Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih yang signifikan, dengan total transaksi sebesar Rp1,90 triliun di seluruh pasar. Rinciannya, pembelian bersih di pasar reguler mencapai Rp673,32 miliar, sementara di pasar negosiasi dan tunai sebesar Rp1,23 triliun. Meskipun IHSG mengalami penurunan, minat investor asing terhadap saham-saham Indonesia tetap tinggi.
Saham-saham yang menjadi favorit investor asing sepanjang sepekan lalu meliputi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dengan nilai pembelian Rp553,3 miliar, diikuti oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dengan pembelian sebesar Rp517,2 miliar. Selain itu, PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) dan PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) juga mencatatkan nilai transaksi tinggi, masing-masing sebesar Rp97,6 miliar dan Rp96,7 miliar.
Meskipun IHSG belum menunjukkan pemulihan signifikan, minat investor asing di pasar modal Indonesia menunjukkan bahwa ada kepercayaan terhadap potensi pertumbuhan ekonomi di masa depan. Para analis merekomendasikan untuk terus memantau perkembangan pasar dan strategi investasi yang tepat.
Dengan kondisi pasar yang fluktuatif, investor diharapkan tetap waspada dan mempertimbangkan dengan seksama sebelum melakukan investasi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan berita pasar modal lainnya, kunjungi HarianBatakpos.com.
Komentar