Jakarta-BP : Tinggal sembilan hari lagi menuju keberangkatan Putri Indonesia Pariwisata 2019, Jesica Fitriana Martasari ke Polandia.
Bukan untuk berlibur, keberangkatannya ke negeri orang tersebut untuk mewakili Indonesia di ajang kecantikan Miss Supranational 2019.
Dalam ajang Miss Supranational 2019 di Polandia nanti, wanita berusia 24 tahun itu akan membawakan kostum nasional yang berasal dari Sumatera Utara. Kostum bernama The Precious, Boru ni Raja yang terinspirasi dari kekuatan wanita Batak itu merupakan karya dari desainer Jember Fashion Karnaval, Ayu Davira.
“Inspirasi pertama karena sekarang saya juga berubah jadi Tampubolon. Jadi suamiku Marpaung kebetulan jadi keluarga besar kita sekarang keluarga Batak. Jadi inspirasinya awalnya dari namboru-namboru karena aku melihat sosoknya namboru itu begitu strong banget,” kata Ayu saat ditemui dalam acara Press Conference Jessica Fitriana Martasari Goes To Miss Supranational 2019 di Aula Sasono Wiwoho, Menteng pada Selasa (5/11/2019).
Menurut Ayu, kostum nasional The Precious, Boru ni Raja sangat cocok dengan Jessica karena sesuai dengan karakter wanita lulusan ITB tersebut yang menginspirasi. Jessica yang dikenal lembut ini memiliki tekad kuat untuk mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional.
Mengenakan kostum dari Sumatera Utara sendiri merupakan hal yang sangat baru bagi Jessica. Wanita kelahiran Bogor itu pun merasa tertantang untuk mengenakan kostum yang terinspirasi dari adat Batak itu.
“Dari tantangan itu justru membuat aku semakin terpicu lebih semangat melatih diri aku sendiri untuk mempresentasikan kostum ini dengan lebih baik lagi,” ujar Jessica saat ditemui dalam acara Press Conference Jessica Fitriana Martasari Goes To Miss Supranational 2019 di Aula Sasono Wiwoho, Menteng pada Selasa (5/11/2019).
Kostum yang terlihat cukup unik sekaligus rumit ini dibuat selama tiga bulan oleh Ayu. Walau terlihat rumit, Jessica mengaku proses pemakaiannya cukup mudah dan hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk mengenakan pakaian serta hiasan kepalanya.
“Yang ada di kepalaku ini ceritanya tempat obat yang memang di Batak sana itu ini merupakan sesuatu yang penting. Jadi ini tuh melambangkan bahwa Boru ni Raja ini adalah sosok perempuan yang kuat. Nah makanya itu di sini juga melambangkan semua tradisi yang ada di Batak itu disatukan semuanya dalam kostum ini,” jelas Jessica.
Jessica berharap keberangkatannya ke ajang Miss Supranational 2019 dengan membawa kostum nasional yang terinspirasi dari adat Batak mendapat dukungan dari semua masyarakat Indonesia. (dtc)
Komentar