Medan-BP: Dunia internasional telah mengakui keahlian dan kepintaran para ilmuan Indonesia baik dari segi kesehatan manusia maupun hewan.
Berdasarkan siaran pers yang diterima redaksi harianbatakpos.com, Kamis s(4/7) hasil riset berkaitan dengan tingkat safety (keamanan) dan efficacy (kebermanfaatan) ECCT pada hewan coba tikus di Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada dipublikasikan di Kongres Dunia 50 Tahun European Association of Cancer Research (EACR) yang di selenggarakan di Amsterdam, Belanda tanggal 30 Juni—3 Juli 2018.
Dalam perhelatan tersebut, seorang ilmuan Indonesia Firman Alamsysh berhasil menemukan Alat terapi kanker.
Pemaparan alat terapi kanker Doktor Warsito Electro Capacitive Cancer Treatment (ECCT) dibawakam Ilmuan asal Indonesia yaitu Firman Alamsyah.
Presentasi poster yang disampaikan Firman diumumkan di forum conference dan menjadi perhatian para peserta konferensi.(BP/RD)
Komentar