Medan, HarianBatakpos.com – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumatera Utara menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Polda Sumatera Utara, Selasa (3/6/2025), menuntut penindakan tegas terhadap dugaan peredaran narkoba di tempat hiburan malam One King Golden yang beroperasi di Kabupaten Langkat. Dalam orasinya, IMM juga menyuarakan dugaan keterlibatan oknum aparat hukum (APH) yang membekingi aktivitas ilegal tersebut.
IMM menilai bahwa One King Golden bukan sekadar tempat karaoke biasa, tetapi diduga kuat menjadi pusat peredaran narkoba di wilayah Langkat. Aksi digelar sebagai bentuk keprihatinan atas rusaknya generasi muda akibat narkoba yang menurut mereka dibiarkan marak oleh aparat.
“Kami tidak akan diam saat generasi muda diracuni narkoba, apalagi jika ada pembiaran oleh aparat. One King Golden bukan lagi sekadar tempat hiburan, tapi diduga kuat jadi pusat peredaran narkoba di Langkat. Ini darurat!” tegas Koordinator Aksi IMM Sumut, Azis Azhari.
Puluhan kader IMM dari berbagai komisariat turut serta dalam aksi damai tersebut dengan membawa spanduk bertuliskan “Bubarkan Sarang Narkoba One King Golden!”, “Polisi Jangan Jadi Penonton!”, dan “Tutup, Usut, Tangkap Pemilik dan Bekingnya!”
IMM menyampaikan bahwa mereka telah menerima sejumlah laporan masyarakat, termasuk bukti awal dan kesaksian mengenai adanya transaksi narkoba secara terang-terangan di lokasi hiburan tersebut. Mereka mendesak Polda Sumut dan BNN agar segera turun tangan melakukan investigasi dan penindakan hukum.
“Kami mendesak Kapolda Sumut dan BNN segera bertindak. Jika dibiarkan, berarti negara kalah oleh bandar narkoba!” tambah Azis.
Selain itu, IMM juga menyoroti dugaan keterlibatan oknum aparat penegak hukum yang dinilai melakukan pembiaran atas aktivitas tersebut. IMM meminta Kapolda Sumut segera mengevaluasi kinerja Kapolres dan Kasat Narkoba Langkat yang dianggap tidak bertindak tegas terhadap masalah ini.
“Sangat tidak mungkin narkoba bisa beredar begitu saja tanpa sepengetahuan pihak kepolisian. Jika narkoba masih terus beredar, kami menduga ada unsur pembiaran. Kami minta Pak Kapolda segera evaluasi Kapolres Langkat,” ujar Azis.
Tak hanya itu, IMM juga mendesak Bupati Langkat untuk mencabut izin operasional One King Golden yang diduga telah lama menjadi tempat peredaran narkoba.
“Kami minta Bupati Langkat segera meninjau dan mengevaluasi izin operasional One King Golden, bahkan mencabutnya jika diperlukan,” pungkas Azis.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar