Menurut laporan yang dirilis oleh Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan China, impor biji-bijian China mencatat pertumbuhan yang stabil selama dua bulan pertama tahun 2024. Data tersebut menunjukkan bahwa China mengimpor sebanyak 13,36 juta ton biji-bijian selama periode tersebut, mencatat lonjakan sebesar 29,57 persen secara tahunan atau dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dalam hal nilai impor, China mencapai angka sebesar 4,03 miliar dolar AS, yang setara dengan Rp15.907 per dolar AS. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 1,38 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Mengutip data dari Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan China, pada bulan Februari 2024 sendiri, impor biji-bijian mencapai angka hampir 6,76 juta ton. Ini merupakan peningkatan signifikan sebesar 20,84 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pertumbuhan yang stabil dalam impor biji-bijian China ini memberikan indikasi positif terhadap aktivitas perdagangan dalam negeri. Selain itu, hal ini juga mencerminkan kebutuhan akan pasokan biji-bijian yang terus meningkat di negara ini, mungkin sebagai akibat dari pertumbuhan industri pakan ternak dan kebutuhan akan bahan baku dalam industri makanan.
Komentar