Uncategorized
Beranda » Berita » Imunelens: Alat Baru dalam Memahami Gangguan Sel Imun dan Prognosis Kanker

Imunelens: Alat Baru dalam Memahami Gangguan Sel Imun dan Prognosis Kanker

Sel T
Sel T

Medan,  HarianBatakpos.com – Dalam dunia medis, pemahaman tentang kanker terus berkembang. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa gangguan sel imun dalam darah dapat memprediksi hasil kanker. Studi ini, yang dilakukan oleh tim peneliti di UCL dan Francis Crick Institute, menggunakan alat baru bernama imunelens untuk mengeksplorasi proporsi sel T dan sel B pada pasien kanker. Temuan ini membuka jalan baru dalam diagnosis dan pengobatan kanker.

Imunelens: Alat Inovatif dalam Penelitian Kanker

Imunelens, yang dijelaskan dalam jurnal Genetika Alam, memungkinkan analisis proporsi sel imun dari data sekuensing genom (WGS). Dengan memahami instruksi genetik individu, penelitian ini dapat mengungkapkan bagaimana sistem kekebalan tubuh berfungsi dalam konteks kanker. Penemuan ini menunjukkan bahwa pasien dengan proporsi sel T yang lebih tinggi memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih baik, dilansir dari bisniskini.com.

Tim peneliti menganalisis lebih dari 90.000 sampel dari Proyek 100.000 Genom. Hasilnya menunjukkan bahwa pasien kanker memiliki proporsi sel T yang lebih rendah dalam darah dibandingkan dengan individu sehat. Hal ini menunjukkan pentingnya pemahaman tentang gangguan sel imun dalam konteks kanker.

Sindrom Patah Hati: Ancaman Tersembunyi bagi Kesehatan Jantung Pria

Implikasi Penelitian untuk Pengobatan Kanker

Penelitian ini menunjukkan bahwa pemantauan sel imun dapat meningkatkan strategi pengobatan. Profesor Nicholas McGranahan menyatakan, “Mengetahui apakah seorang pasien memiliki jumlah sel kekebalan yang relatif tinggi atau rendah dalam darah dapat membantu dokter untuk memutuskan pengobatan terbaik.” Ini menunjukkan potensi besar dalam personalisasi perawatan kanker.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang interaksi antara sel imun dan kanker, kita dapat berharap untuk melihat kemajuan signifikan dalam diagnosis dan pengobatan. Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat memanfaatkan penanda biologis ini untuk meningkatkan hasil kelangsungan hidup pasien kanker.

Dalam kesimpulannya, penelitian ini menggarisbawahi pentingnya memahami gangguan sel imun dalam darah terkait dengan hasil kanker. Dengan alat seperti imunelens, kita dapat menggali lebih dalam ke dalam mekanisme kanker dan mengembangkan strategi pengobatan yang lebih efektif.

Greenpeace Kritik Pernyataan Bahlil Soal Tambang Raja Ampat

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan