HarianBatakpos.com – Pada pembukaan perdagangan Jumat (10/5/2024), indeks saham Jepang memimpin kenaikan di pasar Asia-Pasifik. Kenaikan ini dipicu oleh data klaim pengangguran AS yang lebih tinggi dari perkiraan, serta harapan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS yang meningkatkan sentimen pasar.
Belanja rumah tangga Jepang secara keseluruhan pada bulan Maret turun 1,2% YoY, lebih rendah dari ekspektasi 2,4% berdasarkan jajak pendapat para ekonom Reuters. Namun, secara bulanan, belanja rumah tangga naik 1,2%, dibandingkan perkiraan penurunan 0,3%.
Nikkei 225 Jepang naik 1,52%, sedangkan Topix berbasis luas menguat 1,22%. Kospi Korea Selatan juga mengalami kenaikan sebesar 1%, sementara saham berkapitalisasi kecil Kosdaq naik 0,97%. Di Australia, S&P/ASX 200 juga mengalami kenaikan tipis sebesar 0,33%.
Di Hong Kong, kontrak berjangka indeks Hang Seng berada di 18,642, menunjukkan pembukaan yang lebih kuat dibandingkan dengan penutupan HSI di 18,537.81. Jika indeks mencapai level berjangka, ini akan menjadi level tertinggi dalam sembilan bulan terakhir.
Di pasar Amerika Serikat, ketiga indeks utama menguat karena data klaim pengangguran mingguan berada pada level tertinggi sejak bulan Agustus. Hal ini meningkatkan ekspektasi bahwa bank sentral mungkin akan menurunkan suku bunga pada tahun ini.
Departemen Tenaga Kerja AS merilis klaim awal tunjangan pengangguran meningkat 22.000 menjadi 231.000 untuk pekan yang berakhir pada 4 Mei 2024. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah klaim pengangguran pekan sebelumnya, yakni sebesar 215.000.
Kenaikan jumlah klaim pengangguran ini turut menjaga ekspektasi terjadinya penurunan suku bunga bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve, minimal sekali pada tahun ini.
David Meger, direktur investasi dan perdagangan alternatif di High Ridge Futures, mengomentari, “Apa yang kami lihat adalah dampak lanjutan dari ekspektasi penurunan suku bunga The Fed, atau kapan penurunan suku bunga tersebut mungkin terjadi.”
Di Wall Street, Dow Jones Industrial Average yang terdiri dari 30 saham melonjak 0,85%, mencatat kemenangan beruntun terpanjang sejak sembilan hari berturut-turut di bulan Desember. S&P 500 juga bertambah 0,51%, sedangkan Nasdaq Composite naik 0,27%.
Dengan sentimen pasar yang positif di Asia dan ekspektasi penurunan suku bunga di AS, pasar global saat ini menunjukkan tanda-tanda kenaikan yang kuat.
Komentar