Ekbis
Beranda » Berita » Indeks Saham Pasar Asia-Pasifik Naik Menjelang Pertemuan Kebijakan Moneter Bank of Japan

Indeks Saham Pasar Asia-Pasifik Naik Menjelang Pertemuan Kebijakan Moneter Bank of Japan

Indeks Saham Pasar Asia-Pasifik Naik Menjelang Pertemuan Kebijakan Moneter Bank of Japan
Indeks Saham Pasar Asia-Pasifik Naik Menjelang Pertemuan Kebijakan Moneter Bank of Japan

HarianBatakpos.com – Pada hari Senin (29/7/2024), indeks saham pasar Asia-Pasifik menunjukkan kenaikan signifikan. Nikkei 225 Jepang memimpin kenaikan di kawasan ini setelah laporan inflasi utama AS pada akhir Jumat lalu memperkuat ekspektasi akan adanya penurunan suku bunga. Kenaikan ini membawa optimisme baru bagi investor di seluruh Asia-Pasifik.

Nikkei 225 mengalami lonjakan 2,74%, sedangkan indeks Topix yang lebih luas mencatat kenaikan 2,5%. Jika Nikkei berhasil mempertahankan keuntungannya, ini akan mengakhiri tren penurunan delapan hari berturut-turut dari indeks tersebut. Kenaikan ini juga didorong oleh data inflasi dari AS yang dirilis pada akhir pekan lalu.

Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS untuk bulan Juni naik 0,1% dari bulan ke bulan, dan 2,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Data ini sesuai dengan perkiraan para ekonom yang disurvei oleh Dow Jones, memperkuat spekulasi mengenai kemungkinan penurunan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve.

Menko Zulhas Tekankan Konsumsi Susu Lokal, Strategi Tingkatkan Gizi Anak Indonesia

Di Asia, perhatian kini tertuju pada pertemuan kebijakan moneter Bank of Japan yang akan dimulai pada 30 Juli. Sebuah survei Reuters terhadap para ekonom memperkirakan bahwa Bank of Japan akan menaikkan suku bunga sebesar 10 basis poin menjadi 0,1%. Catatan dari ING menunjukkan bahwa bank tersebut kemungkinan akan menaikkan suku bunga sebesar 15 basis poin sambil mengurangi program pembelian obligasi.

Para analis mengungkapkan keyakinan bahwa ekonomi Jepang telah kembali ke jalur pemulihan setelah kontraksi tak terduga pada kuartal pertama 2024. Pertumbuhan upah yang solid pada bulan Mei diharapkan memberikan lebih banyak kepercayaan kepada bank sentral untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan.

Data inflasi kunci lainnya dari wilayah ini meliputi data PMI Juli China, sedangkan Australia akan merilis data inflasi terbarunya sebelum pertemuan kebijakan moneter bank sentral pada 6 Agustus. Di Korea Selatan, Kospi naik 1,61%, sementara Kosdaq yang berkapitalisasi kecil naik 0,97%. Indeks S&P/ASX 200 Australia juga mencatat kenaikan 0,92%.

Sementara itu, Indeks Tertimbang Taiwan rebound 1,17% setelah jatuh lebih dari 3% pada hari Jumat lalu. Pasar pulau itu ditutup pada hari Rabu dan Kamis karena topan. Futures indeks Hang Seng Hong Kong saat ini berada pada 17.126, lebih rendah dibandingkan penutupan terakhir HSI sebesar 17.021,31.

Investasi Rp1.627 Triliun! Indonesia-Singapura Bangun Panel Surya dan Kawasan Industri Hijau

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan