Medan, harianbatakpos.com – Indo Defence 2024, yang diselenggarakan pada 11-14 Juni 2025, menjadi ajang penting bagi kerja sama industri pertahanan Indonesia dan Turki. Acara ini diikuti oleh 35 paviliun negara dan lebih dari 1.300 perusahaan dari 55 negara, menjadikannya gelaran pertahanan terbesar di Asia Tenggara.
Dilansir dari laman Lambeturah.co.id, “Indo Defence telah menjelma menjadi salah satu barometer kekuatan pertahanan dan industri pertahanan sebagai entitas bisnis dengan nilai belas miliar dolar Amerika Serikat di Asia Tenggara dan Indo Pasifik.” Gelaran tahun ini menampilkan beragam kegiatan, termasuk pertemuan diplomatik dan perjodohan bisnis.
Turki hadir sebagai peserta terbesar dengan paviliun yang menonjol, di mana ASELSAN menjadi salah satu industri pertahanan terkemuka yang berpartisipasi. CEO ASELSAN, Ahmet Akyol, mengungkapkan, “Ini adalah kelima kali, sehingga kami sangat senang dan puas sekali.” Kehadiran mereka tidak hanya untuk tampil, tetapi juga untuk berinteraksi langsung dengan pengguna akhir di Indonesia.
Kerja sama ini sejalan dengan upaya Kementerian Pertahanan Indonesia dalam mencapai postur pertahanan yang optimal hingga 2024. Indo Defence 2024 menunjukkan komitmen kuat kedua negara dalam memperkuat industri pertahanan dan menciptakan stabilitas di kawasan.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar