JAKARTA-BP: Indonesia mencatat sejarah baru dengan diresmikannya pabrik baterai mobil listrik terbesar di Asia Tenggara oleh PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power di Karawang, Jawa Barat. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa ini merupakan bukti nyata komitmen Indonesia terhadap inovasi, pengelolaan lingkungan, dan pertumbuhan ekonomi.
“Ini sebuah visi yang menjadi kenyataan, sebagai bukti komitmen Indonesia terhadap inovasi, pengelolaan lingkungan, penciptaan lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi,” ujar Luhut dalam sambutannya, yang disiarkan melalui kanal YouTube Kementerian Investasi, Rabu, 3 Juli 2024.
Menurut Luhut, pabrik yang berlokasi di Karawang ini tidak hanya menjadi simbol kemajuan teknologi tetapi juga langkah nyata menuju masa depan energi bersih dan transportasi berkelanjutan. “Pembentukan ekosistem baterai dan industri kendaraan listrik tidak hanya menempatkan Indonesia sebagai pemimpin di kawasan ini, tapi menggarisbawahi dedikasi kita untuk mengurangi emisi karbon,” tambahnya.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menambahkan bahwa investasi untuk proyek pabrik baterai ini mencapai US$ 9,8 miliar. “Itu minus investasi Hyundai dari mobil. Jadi kalau diakumulasi, US$ 11-12 miliar,” jelas Bahlil, menekankan besarnya investasi dalam proyek ini.
Bahlil juga mengungkapkan bahwa HLI Green Power akan menjadi pusat dari ekosistem baterai dan mobil listrik yang terintegrasi di Indonesia. “Ini adalah investasi terbesar satu ekosistem yang ada di Indonesia,” ujar dia, menegaskan betapa pentingnya proyek ini dalam peta industri kendaraan listrik nasional.
Dengan peresmian ini, Indonesia semakin mengukuhkan posisinya di peta global sebagai pusat inovasi teknologi hijau, sekaligus membuka lapangan kerja baru dan berkontribusi signifikan terhadap pengurangan emisi karbon.
Komentar