Ekbis
Beranda » Berita » Inflasi Jerman Maret 2025 Terpukul Lebih Rendah dari Ekspektasi, Catatkan 2,3%

Inflasi Jerman Maret 2025 Terpukul Lebih Rendah dari Ekspektasi, Catatkan 2,3%

Inflasi Jerman Maret 2025 Terpukul Lebih Rendah dari Ekspektasi, Catatkan 2,3%
Inflasi Jerman Maret 2025 Terpukul Lebih Rendah dari Ekspektasi, Catatkan 2,3%

Berlin, HarianBatakpos.com – Inflasi Jerman pada Maret 2025 tercatat lebih rendah dari ekspektasi, dengan angka mencapai 2,3%. Angka ini menurun dibandingkan Februari yang tercatat 2,6% setelah direvisi, serta lebih rendah dari perkiraan awal para ekonom yang memperkirakan inflasi mencapai 2,4%.

Perkembangan Inflasi Jerman di Maret 2025

Inflasi Jerman pada Maret 2025 mengalami kenaikan bulanan sebesar 0,4%. Di sisi lain, inflasi inti yang tidak termasuk biaya pangan dan energi tercatat pada angka 2,5%, lebih rendah dibandingkan angka 2,7% pada bulan Februari. Penurunan ini menunjukkan adanya pelambatan dalam tekanan inflasi, meskipun sektor-sektor penting dalam ekonomi Jerman tetap berhadapan dengan ketidakpastian global yang semakin meningkat.

Menko Zulhas Tekankan Konsumsi Susu Lokal, Strategi Tingkatkan Gizi Anak Indonesia

Inflasi Jasa Menurun Signifikan

Sementara itu, inflasi sektor jasa yang sebelumnya stagnan, menunjukkan penurunan signifikan pada Maret menjadi 3,4%, turun dari 3,8% di bulan sebelumnya. Penurunan ini menjadi salah satu indikator penting dalam memahami dinamika inflasi di Jerman yang dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal dan internal.

Inflasi Jerman di Tengah Ketidakpastian Perdagangan Global

Data inflasi ini muncul di tengah situasi yang krusial bagi perekonomian Jerman. Ketegangan perdagangan global semakin meningkat, terutama dengan kebijakan tarif yang akan diberlakukan oleh Presiden AS, Donald Trump. Perubahan kebijakan fiskal dan ekonomi di dalam negeri Jerman juga diperkirakan akan segera terjadi, menambah kompleksitas dinamika ekonomi negara tersebut.

Investasi Rp1.627 Triliun! Indonesia-Singapura Bangun Panel Surya dan Kawasan Industri Hijau

Perdagangan internasional merupakan salah satu pilar utama ekonomi Jerman, yang membuat negara ini lebih rentan terhadap ketidakpastian global, termasuk kebijakan tarif yang akan diberlakukan oleh AS. Trump dijadwalkan untuk memulai pungutan baru, termasuk tarif impor 25% untuk mobil, yang sangat penting bagi sektor otomotif Jerman.

Dampak Perang Dagang Terhadap Inflasi Jerman

Carsten Brzeski, kepala makro global di ING, menyatakan bahwa meskipun ketegangan perdagangan dan kemungkinan balasan dari Eropa terhadap tarif AS dapat memberikan tekanan jangka pendek pada inflasi, dalam jangka panjang hal tersebut justru dapat menjadi kekuatan disinflasi bagi Jerman. Menurutnya, penurunan permintaan yang terjadi akibat perang dagang bisa mendorong penurunan harga barang.

“Barang yang awalnya diproduksi untuk pasar AS mungkin akhirnya dijual di Eropa dengan harga yang lebih rendah,” tambah Brzeski dalam wawancaranya dengan CNBC International, Senin (31/3/2025).

Proyeksi Inflasi Zona Euro di Maret 2025

Angka inflasi zona euro secara keseluruhan dijadwalkan akan dirilis pada hari Selasa mendatang. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan inflasi zona euro akan mencapai 2,3% pada Maret. Secara keseluruhan, data inflasi dari Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol menunjukkan bahwa inflasi utama zona euro kemungkinan besar akan berada di angka 2,2%, sedikit lebih rendah dari yang diperkirakan sebelumnya.

Franziska Palmas, ekonom senior Eropa di Capital Economics, juga mencatat bahwa inflasi inti diperkirakan tidak akan berubah atau sedikit menurun dibandingkan dengan bulan Februari, mencerminkan ketahanan ekonomi meski adanya tekanan dari berbagai arah.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan