Medan-BP: Gerakan Mitra Santri Nusantara (Gema Santri Nusa) mengeluarkan 10 pernyataan sikap atas kejadian teror bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021) pagi.
Akibat aksi teror bom tersebut, mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka, serta menimbulkan ketakutan. Seakan masih saja ada di bumi pertiwi ini walau anggaran penanggulangan terorisme sangat besar. Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Gema Santri Nusa KH. Akhmad Khambali, SE, MM, melalui rilis yang diterima harianbatakpos.com, Minggu malam.
Ia mengatakan insiden itu menimbulkan kecaman dari berbagai pihak termasuk dari Gerakan Mitra Santri Nusantara.
Maka dari itu, KH. Akhmad Khambali, SE, MM bersama Pengurus Gema Santri Nusa menyatakan sikap diantaranya sebagai berikut.
1.Teror bom di Gereja Katedral, Ketua Umum Gema Santri Nusa menghimbau masyarakat tidak menyebarkan foto-foto kejadian.
2. Gema Santri Nusa menyampaikan rasa duka yang mendalam atas tragedi tersebut, serta berdoa agar kekuatan iman dan kasih dari tuhan menyertai seluruh anggota keluarga yang sedang berduka dan keluarga besar Keuskupan Agung Makassar.
3. Gema Santri Nusa mengutuk bahwa tindakan bom bunuh diri dengan alasan apapun yang bertentangan dengan hukum dan hak-hak asasi manusia serta atas nama agama sangat bertentangan dengan nilai-nilai moral, agama dan norma hukum yang berlaku dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Gema Santri Nusa mengecam keras terhadap tindakan bom bunuh diri tersebut karena dapat merusak nilai-nilai kemanusiaan, agama, sosial, dan hukum.
5. Gema Santri Nusa meminta kepada seluruh umat beragama agar tetap tenang dan tidak terpancing dengan aksi-aksi yang bisa menimbulkan konflik antar umat beragama yang di dalangi oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, dan tetap memperlihatkan sikap spiritualisme dengan hidup berdasarkan kebenaran agama sebagai pedoman hidupnya.
6. Gema Santri Nusa Meminta agar segenap umat Islam dan umat lainnya mendoakan keluarga korban, serta memberikan perhatian dan support bagi keluarga yang berduka.
7. Gema Santri Nusa mengajak para tokoh masyarakat dan tokoh agama, serta seluruh masyarakat untuk bersama kita mempererat persatuan dan kesatuan, serta tetap menjaga stabilitas regional dan nasional guna memperkuat ketahanan nasional. Dan ikut mendoakan supaya para pelaku bom bunuh diri bersama jaringannya dapat segera terungkap.
8. Gema Santri Nusa mengajak seluruh masyarakat untuk menghentikan penyebaran gambar dan video yang bisa membangkitkan rasa takut dan keresahan.
9. Gema Santri Nusa meminta dengan sangat agar pemerintah dan TNI-Polri segera berikhtiar dan bertindak untuk dapat mengungkap pelaku bom bunuh diri dan memberi tindakan yang sesuai berdasarkan hukum yang berlaku demi kebenaran dan keadilan di dalam NKRI.
10. Gema Santri Nusa dari awal siap membentuk Satgas-satgas di seluruh nusantara, karena ajaran radikalisme dan ekstrimisme sudah mulai diajarkan dan menyusup ke pendidikan ssia dini. Hal ini kami Gema Santri Nusa siap berkolaborasi dengan badan terkait yaitu BNPT RI.
Demikian kami sampaikan untuk menjadi perhatian bagi seluruh pihak terkait. Mari bersama menjaga kedamaian dan kesejahteraan bagi bangsa dan negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai.(BP/Pandi)
Komentar