Nasional
Beranda » Berita » Ini 3 Orang Terkaya Di Indonesia, Siapa Saja Ya?

Ini 3 Orang Terkaya Di Indonesia, Siapa Saja Ya?

Jakarta-BP: Majalah milik Lippo Group, Globe Asia, merilis daftar 150 orang terkaya di Indonesia tahun 2018.

Total nilai kekayaan para taipan di posisi tiga teratas mencapai US$46,4 miliar atau sekitar Rp 673,2 triliun. Nilai kekayaan mereka itu lebih dari 40% target penerimaan pajak Indonesia sebesar Rp 1.618,1 triliun sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018.

Berdasarkan perhitungan Globe Asia, nilai kekayaan mereka naik US$5,2 miliar dalam setahun dibandingkan US$41,2 miliar yang mereka bukukan tahun 2017.

Menko Yusril Minta Kasus Warga Brasil di Gunung Rinjani Tak Ganggu Hubungan Diplomatik

Dikutip dari Globe Asia, ini profil singkat para taipan di posisi tiga teratas.

1. Robert Hartono dan Michael Hartono

Robert Hartono (77) dan Michael Hartono (78) adalah kakak beradik pemilik grup Djarum yang bergerak di bidang produk tembakau, perbankan, industri, peralatan, hingga telekomunikasi dan e-commerce.

Kedatangan Prabowo dan Anwar: Momen Bersejarah di Jakarta

Nilai kekayaan mereka mencapai US$21 miliar (Rp 304,4 triliun) di 2018 atau lebih tinggi bila dibandingkan US$18 miliar yang dibukukan kedua taipan itu tahun lalu.

Meskipun pertumbuhan sektor konsumsi melambat beberapa waktu terakhir, industri perbankan masih mampu tumbuh hingga 30% dalam hal pendapatan dan laba tahun lalu. Pertumbuhan itu ternyata ikut mendorong kenaikan harta kedua bersaudara ini di tahun 2018.

Saham bank milik grup Djarum, PT Bank Central Asia (BCA) Tbk , menguat dari Rp 18.000 menjadi sekitar Rp 22.000 tahun lalu, tulis Globe Asia.

Bisnis produk tembakau yang menjadi penopang awal bisnis keluarga ini juga menunjukkan pertumbuhan yang stabil dari waktu ke waktu.

Saat ini, grup Djarum juga mengembangkan bisnisnya ke berbagai sektor, seperti perkebunan, telekomunikasi melalui kepemilikan saham di PT Tower Bersama Tbk (TBIG), dan e-commerce melalui Blibli.com.

2. Eka Tjipta Widjaja

Eka Tjipta Widjaja yang berusia 95 tahun adalah pemilik konglomerasi Sinar Mas Group yang bergerak di bidang perkebunan, pulp and paper, properti, keuangan, serta energi.

Eka Tjipta memiliki aset senilai US$13,9 miliar (Rp 201,5 triliun) di tahun 2018 dan berada di peringkat kedua, menurut penghitungan Globe Asia. Nilai kekayaannya itu naik dari US$10,8 miliar yang ia catatkan tahun lalu.

Sebagai salah satu raja kelapa sawit dan kertas, Eka Tjipta menikmati kuatnya permintaan global. Di bisnis pulp and paper, berbagai perusahaan Sinar Mas di China dan Indonesia yang tergabung dalam melalui lini bisnis Asia Pulp and Paper melaporkan kinerja yang positif sehingga mendorong kenaikan harga saham perusahaan, seperti PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).

Meskipun pasar properti dalam negeri stagnan, tetap ada prospek yang kuat bagi penjualan tanah dari bank tanah milik perusahaan di masa depan, tulis Globe Asia. Unit bisnis keuangannya, Sinarmas Multiartha, juga menikmati pertumbuhan yang kuat

3. Anthoni Salim

Anthoni Salim (69) adalah chairperson dari perusahaan investasi yang berbasis di Hong Kong, First Pacific. Ia tercatat memiliki kekayaan senilai US$11,5 miliar (Rp 166,7 triliun) tahun 2018.

Walaupun kekayaannya turun dari US$12,4 miliar yang ia catatkan tahun lalu, Anthoni menduduki posisi ketiga orang terkaya di Indonesia versi Globe Asia.

Anthoni bersama dengan rekannya mengontrol investasinya melalui perusahaan holding First Pacific dengan dua unit operasi utama, Indofood Group di Indonesia dan Metro Pacific Investment di Filipina.

Melambatnya konsumsi di Indonesia beberapa kuartal terakhir membuat saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) melemah hingga 3,8% tahun lalu. (BP/JP)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *